Jabar Hari Ini: Kecelakaan Maut di Cipali hingga 10 Mahasiswa Terjebak di Sudan

Jabar Hari Ini: Kecelakaan Maut di Cipali hingga 10 Mahasiswa Terjebak di Sudan

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 20 Apr 2023 22:00 WIB
Kondisi mencekam di Sudan imbas perang saudara
Kondisi mencekam perang Sudan (Foto: Dok Arya Kurniantoro, Presiden PPI Sudan/PPI Dunia)
Bandung -

Sejumlah peristiwa mewarnai pemberitaan di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Kamis (20/4/2023). Mulai dari kecelakaan di Tol Cipali yang menewaskan 2 orang hingga 10 mahasiswa asal Jabar terjebak perang yang pecah di Sudan.

Berikut rangkuman Jabar Hari Ini:

2 Orang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipali

Satu unit mobil berplat nomor B 2817 TZG menabrak pembatas jalan di Tol Cipali Kilometer 84 B, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dua orang tewas akibat insiden tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan kecelakaan tunggal itu berlangsung pada Kamis (20/4/2023) sekitar pukul 00.00 WIB. Menurut Sumarni, mobil tersebut diduga oleng dan langsung menabrak pembatas jalan di tengah Tol Cipali. Kecelakaan terjadi saat ruas jalan Tol Cipali memberlakukan satu arah.

"Laka tunggal menabrak pembatas bahu jalan. Saat ini semuanya masih dalam penyelidikan, korban ada yang dibawa ke RSUD Ciereng," kata Sumarni.

ADVERTISEMENT

Selain dua orang meninggal, kecelakaan maut ini mengakibatkan enam penumpang lainnya terluka. Dua korban luka dibawa ke RSUD Ciereng Subang, sementara empat korban luka lainnya dilarikan ke RS Hamori.

Korban meninggal dunia bernama Nasori (60) warga Desa Danasari RT 004/001, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tegah, serta Nur Aisah (25) dengan alamat yang sama.

Selain dua orang meninggal, terdapat enam orang penumpang lainnya mengalami luka-luka yang di mana dua korban dirawat di RSUD Ciereng dan empat korban lainnya dirawat di RS Hamori.

Heboh Pemotor Dianiaya hingga Kejang di Cimahi

Media sosial digegerkan dengan aksi keributan antar pemotor yang terjadi di Jalan Raya Sangkuriang, Kota Cimahi pada Rabu (19/4/2023).

Dalam unggahan di salah satu akun instagram infobdgbaratcimahi, dituliskan keterangan 'kejadian ini di picu karna si korban menyenggol pengendara lain hingga korban berselisih dan si korban sudah minta maaf sambil menangis.tp si plaku tetap saja merasa kesal dan langsung menghantam si korban hingga kejang kejang.kejadian 19 april rabu jam 13.20 di depan bpjs sangkuriang cimahi'

'langsung kejang anak lagi puasa, di talapung kena trotoar .. udah minta maaf sampe nangis ga cukup ? astagfirullah'

Dalam video berdurasi 53 detik seperti dilihat detikJabar, Kamis (20/4/2023), awalnya terlihat dua pengendara beradu argumen di depan Kantor BPJS Kesehatan Cimahi.

Di ujung video ditunjukkan pria dewasa mengenakan helm putih itu menyaksikan remaja yang berselisih dengannya sedang kejang. Tanpa belas kasihan, ia justru menjambak rambut remaja tersebut yang sedang dalam keadaan kejang.

Beberapa orang kemudian mendekat untuk melerai dua pengendara yang berselisih itu. Pria dewasa yang ada di video sempat menyebut bahwa remaja tersebut berkendara seenaknya.

Saat dikonfirmasi terkait viralnya unggahan mengandung kekerasan itu, pihak kepolisian menyebut sudah menindaklanjutinya dengan pengecekan ke lokasi kejadian seperti di dalam video.

"Berkaitan dengan video tersebut, tim sudah melakukan tindakan pertama di TKP dan bertemu dengan 2 orang security BPJS Kesehatan yang membenarkan adanya peristiwa tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara saat dihubungi, Kamis (20/4/2023).

Olot mengatakan saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi dan mencari informasi mengenai identitas dua orang yang terlibat perselisihan di dalam video tersebut.

"Langkah kepolisian saat ini masih di tahap penyelidikan untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan pelaku dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," kataOlot.

Exit Tol KM 149 Gedebage Dibuka

PT Jasa Marga membuka exit tol di KM 149 Gedebage pada hari ini, Kamis (20/4/2023). Dibukanya exit tol itu bertujuan untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2023.

Dalam keterangan yang diterima detikJabar, pembukaan exit tol sebagai upaya antisipasi peningkatan volume lalu lintas di gerbang tol Cileunyi. Melansir halaman @official.jasamarga akses tol masuk - keluar KM 149 tersebut beroperasi pada 20-29 April 2023, mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Khusus kendaraan golongan satu non bus.

Pintu tol KM 194 tersebut dibuka untuk dua arah, sehingga bisa digunakan untuk keluar dari tol Purbaleunyi atau masuk tol dan mengarah ke Jakarta.

Dengan beroperasinya akses ini, juga menjadi akses alternatif menuju destinasi populer di Kota Bandung seperti Masjid Al-Jabbar dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Masyarakat pun berharap akses tol tersebut bisa digunakan seterusnya bukan hanya momen mudik seperti ini. "Mudah-Mudahan dibuka operasional seterusnya bukan cuman pas lebaran aja, seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar akun instagram @abuomarabqari.

Apresiasi dilontarkan oleh masyarakat juga, bahwa akses tol tersebut mampu memutus kemacetan. "Ini top, lumayan memutus kemacetan," kata @pian23sahroni.

Pembukaan exit tol di KM 149 Gedebage juga turut dibagikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya di menyebut jika pembukaan exit tol itu baru bisa diakses untuk kendaraan non bus.

"Setelah pembukaan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di exit Cibadak dan pembukaan Tol Cisumdawu tembus Cipali-Kertajati, kini Exit Tol 149 Gedebage juga sudah dibuka hari ini pukul 10.00," tulis pria yang akrab disapa Kang Emil.

Skuad Persib Diliburkan Jelang Lebaran

Kompetisi Liga 1 2022/2023 berakhir. Persib Bandung telah meliburkan pemainnya hingga awal Juni 2023.

Waktu libur pemain begitu panjang. Persib pun khawatir kebugaran pemainnya kendor gegara libur. Untuk itu, setiap pemain dibekali menu latihan secara mandiri.

Pelatih fisik Persib Carlos Grande Rodriguez menjelaskan para pemain harus tetap rutin melakukan latihan secara pribadi. Kondisi tersebut bisa membantu pemain untuk tetap bugar saat kembali berlatih bersama pada awal Juni 2023.

"Semua pemain akan memiliki program pribadi untuk berlatih sebelum pramusim," kata pelatih asal Spanyol itu, Kamis (20/4/2023).

Ia mengatakan program latihan mandiri yang diberikan pemain itu terbilang beragam. Menu latihannya disesuaikan dengan kebutuhan pemain.

Rodriguez juga mengatakan pemain bisa berlatih di mana pun, rumah maupun tempat kebugaran. Namun, dengan catatan porsi latihannya sesuai dengan apa yang diberikan pelatih.

"Ini tentang daya tahan dan kekuatan," katanya.

10 Mahasiswa Asal Jabar Terjebak Perang Sudan

Peperangan yang pecah di Sudan akibat konflik tentara dan Rapid Support Forces (RSF) berdampak panjang. Selain menimbulkan situasi mencekam, 10 mahasiswa asal Jawa Barat yang sedang menimba ilmu di Sudan juga dilaporkan terjebak dalam peperangan tersebut.

Informasi yang diperoleh, 10 mahasiswa asal Jabar ini tergabung dengan total 87 mahasiswa yang menetap di asrama Syabab Markaz, University of Africa, Sudan. Syabab Markaz sendiri merupakan perkumpulan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Sudan.

"Kondisi sekarang di asrama Syabab Markaz itu ada 87 WNI untuk ikhwannya. Kalau untuk akhwat, saya perlu cari datanya dulu. Tapi informasi terakhir itu yang akhwat itu sudah dikumpulkan di satu gedung oleh pihak kampus," kata Muhamad Asep, Ketua Syabab Markaz saat dihubungi detikJabar via sambungan telepon WhatsApp, Rabu (20/4/2023).

Asep mengirimkan daftar nama-nama mahasiswa asal Indonesia yang sedang berkuliah di University of Africa, Sudan. Dari total 87 mahasiswa, 10 di antaranya merupakan mahasiswa dari Jawa Barat yang berasal dari wilayah seperti Depok, Bekasi, Bandung, Garut hingga Cirebon.

Menurut mahasiswa asal Riau yang sudah berkuliah sejak 2019 itu, kondisi di Sudan mulai mencekam sejak 15 April 2023. Semenjak konflik pecah, ia dan rekan-rekannya kerap mendengar suara tembakan di sana-sini ditambah suara dentuman yang hampir setiap waktu terdengar.

"Tapi Alhamdulillah-nya, keadaan mahasiswa WNI di kampus kita, ikhwannya itu aman di dalam asrama masing-masing. Kalau untuk mahasiswi, itu informasinya sudah dikumpulkan dan kondisinya juga aman. Tidak ada korban jiwa," ucap Asep.

Asep mengungkap, karena lokasi kampusnya berada di Khartoum yang menjadi Ibu Kota Sudan, konflik ini pun hampir setiap waktu terdengar. Ia pun turut menggambarkan bagaimana iring-iringan kendaraan militer sudah bisa terlihat dari arah belakang kampusnya Asep.

"Ini kan konfliknya hampir setiap waktu terjadi di jalan raya. Kampus kita itu jarak dari markas tentaranya nggak jauh, di belakang sudah kelihatan iring-iringan mobil tentara," ungkapnya.

Tapi kata Asep, semua mahasiswa asal Indonesia dalam kondisi selamat. Pihak KBRI Khartoum di Sudan juga sudah memberikan arahan selama konflik masih berlangsung.

"Arahannya dari KBRI tetap stay di kamar dan jangan keluar. Kita sudah kerjasama dengan KBRI, sudah mulai disalurkan juga logistiknya untuk keperluan kita berbuka puasa dan sahur. Untungnya di kampus ada dapur umum yang bisa kita gunakan untuk keperluan memasak sehari-hari," ucap Asep.

"Kami minta doanya dari semua warga Indonesia. Kami di sini dalam keadaan baik-baik saja, dan mudah-mudahan kondisinya bisa kembali lagi seperti semula," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(ral/mso)


Hide Ads