Kerangka T-Rex yang Terjual hingga Puluhan Miliar Rupiah

Kerangka T-Rex yang Terjual hingga Puluhan Miliar Rupiah

Tim detikInet - detikJabar
Jumat, 21 Apr 2023 03:00 WIB
A 67-million-year-old T-Rex skeleton named
Ilustrasi (Foto: REUTERS/Denis Balibouse).
Jakarta -

Tyrannosaurus Rex atau T Rex adalah salah satu jenis dinosaurus paling terkenal. Reputasi T Rex begitu menakutkan. Fosil kerangka T Rex pun pernah dilelang dan terjual seharga USD 6,2 juta, atau lebih dari Rp 92 miliar.

Mengutip dari detikInet, penjualan fosil T Rex relatif jarang. Nama kerangka terjual itu 293 Trinity, karena dibentuk dari tiga T Rex, berbeda dari situs dinosaurus AS di Montana dan Wyoming. Ia terdiri dari 293 tulang terpisah dari spesimen yang diambil antara tahun 2008 dan 2013.

Kerangka dinosaurus yang dilelang teridiri dari gips dan material pengganti. Namun, setengah dari 293 Trinity adalah tulang asli. Jadi, presentasenya lebih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerangka T Rex itu dijual di rumah lelang Koller di Zurich. Hans-Jacob Siber dari Museum Dinosaurus Aathal di Swiss menyatakan bahwa Trinity istimewa.

"Hanya ada 20 atau 30 kerangka T Rex yang bagus di dunia dan ini salah satu yang lebih besar dan lebih baik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

BBC dalam laporannya yang dilansir detikInet menyebutkan dinosaurus itu dibeli perorangan. Kerangka itu akan tetap berada di Eropa. Koller menginginkan agar kerangka itu bisa diperlihatkan untuk umum. Namun, pemilik kerangka belum memastikan hal tersebut.

Prof Steve Brusatte, ahli dinosaurus di Universitas Edinburgh, khawatir kian banyak spesimen dinosaurus dibeli swasta. "Sebagian besar museum tak dapat bersaing dengan para oligarki berkantong tebal dan orang super kaya," katanya.

"Yang bikin saya cemas adalah kerangka dinosaurus sangat langka ini, yang secara ilmiah amat berharga dan penting untuk pendidikan dan keterlibatan publik menghilang ke lemari besi kolektor pribadi yang artinya mereka tak tersedia untuk dipajang di depan umum," tambah dia.

Dr Dennis Hansen dari Museum Zoologi di Zurich punya pendapat lain. Ia yakin banyak spesimen dinosaurus milik pribadi, yang akhirnya tersedia untuk umum.

"Saya melihatnya dengan cara yang sama seperti seni. Sejarawan seni ingin tiap lukisan penting tersedia di ruang publik, tapi pengalaman menunjukkan cepat atau lambat itu akan berakhir di domain publik," ucapnya.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.

(sud/mso)


Hide Ads