Pemudik Kaget Perjalanan Lancar, Cirebon-Garut Hanya 6 Jam

Pemudik Kaget Perjalanan Lancar, Cirebon-Garut Hanya 6 Jam

Hakim Ghani - detikJabar
Kamis, 20 Apr 2023 10:41 WIB
Cerita pemudik tempuh perjalanan 6 jam Cirebon-Garut.
Cerita pemudik tempuh perjalanan 6 jam Cirebon-Garut. (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Para pemudik terus berdatangan ke Kabupaten Garut. Cerita dari sebagian dari pemudik ini menyebut jika momen mudik mereka kali ini lebih lancar dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Seperti dirasakan oleh Ali, seorang pria asli Garut berusia 42 tahun. Ali memutuskan untuk mudik dari Cirebon, kota dia mencari nafkah untuk menemui anak istrinya di kampung halaman.

"Mudik dari Cirebon, mau ke (Kecamatan) Samarang. Alhamdulillah lancar," kata Ali kepada detikJabar di Alun-alun Tarogong, Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu (19/4/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita pemudik tempuh perjalanan 6 jam Cirebon-Garut.Cerita pemudik tempuh perjalanan 6 jam Cirebon-Garut. Foto: Hakim Ghani

Ali berangkat dari Cirebon menuju Garut sore tadi sekitar jam 3. Menggunakan kendaraan umum, dia meluncur dari Cirebon ke Garut menggunakan jalur Jamblang-Palimanan-Cileunyi sampai ke Garut.

"Berangkat tadi jam 3. Alhamdulillah sampai jam 9 ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Perjalanan mudik kali ini, ditempuh Ali hanya dalam waktu enam jam. Ali mengaku heran, karena sebelumnya memprediksi perjalanan mudik ini akan berlangsung hingga belasan jam.

"Saya sudah mudik dari tahun 2015. Alhamdulillah kayaknya kalau tahun ini agak lancar. Tidak banyak titik kemacetan," ucap Ali.

Titik kemacetan, kata Ali hanya berlangsung di kawasan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Setelah itu, tidak ada kemacetan yang parah dan berarti.

"Kalau di daerah Bandung standar lah. Terhenti sedikit terus jalan lagi," ucap Ali.

Situasi arus lalu lintas di Kabupaten Garut sendiri, pada Rabu (19/4/2023) malam terpantau dipadati para pemudik. Di kawasan Limbangan, dilaporkan pemudik masih memadati jalur arah Barat ke Timur, atau dari Bandung ke Tasikmalaya.

Antrean kendaraan terjadi lantaran pihak kepolisian melaksanakan sistem buka tutup kendaraan di kawasan Cikaledong hingga ke Limbangan.




(tey/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads