Dua bocah SD ditemukan tewas tenggelam di kolam ikan di Kampung Lembur Tengah, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Rabu (19/4/2024) sore. Diduga keduanya terpeleset saat mencari ikan di tengah kolam.
Informasi yang dihimpun detikJabar, korban yang masing-masing berinisial R dan H ditemukan warga sudah dalam keadaan mengapung di tengah kolam dengan posisi telungkup.
"Saat saya datang keduanya sudah diangkut warga. Saat itu ada dua anak lainnya yang kemungkinan teman dari korban terduduk di sisi empang. Sulit ditanya, mungkin mereka syok," kata Ade Empang, pengelola kolam saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (19/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade mengatakan, salah satu korban awalnya terpeleset saat ke tengah kolam dan hendak dibantu oleh temannya. Tetapi teman korban tersebut ikut tenggelam sehingga korban menjadi dua orang.
"Keduanya tenggelam saat tengah mencari ikan di salah satu empang. Karena, ditemukan jaring ikan berukuran kecil, sepasang sendal juga beberapa ikan nila dalam plastik yang diduga hasil tangkapan," kata dia.
Ade menyebutkan jika rata-rata kedalaman di pinggir empang hanya setengah meter. Namun di bagian tengah empang bisa mencapai dua meter. "Di tengah itu ada cekungan kedalamannya kurang lebih dua meter," ungkapnya.
Menurut pengakuan Ade, empang yang dijaganya sebanyak 40 kolam. Kurang lebih sudah tiga kali komplek empang seluas lima hektar itu menelan korban. Seperti kejadian beberapa tahun lalu, ketika seorang bocah tenggelam saat mengejar layangan bersama temannya.
"Dulu di bagian lain pernah ada anak yang mengejar layangan tenggelam hingga tewas. Juga pernah ada anak yang kabur dari rumah setelah dimarahi orang tuanya, malamnya ditemukan tewas di salah satu empang," jelasnya.
Sementara itu, Didi (42) paman dari korban H mengatakan jika keponakannya memang sering bermain dengan R yang merupakan tetangganya. Tetapi, lanjut Didi, keduanya biasa bermain di sekitaran rumahnya di Kampung Solokpandan. Namun, baru kali ini dia mengetahui ponakannya bermain di empang.
"Mereka berdua tetangga, biasanya mainnya di dekat rumah saja. Saya tidak nyangka mereka main ke empang," ujar Didi di lokasi kejadian.
Menurut Didi, keduanya langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan oleh keluarga.