Pria Loncat ke Sungai Citarum gegara THR Habis Ternyata Buruh Pabrik

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.

Warga Katapang berinisial BS (33) yang bunuh diri dengan cara loncat ke Sungai Citarum, Kabupaten Bandung, ternyata seorang buruh pabrik. Dirinya nekat mengakhiri hidup lantaran cekcok dengan istrinya akibat uang THR habis membayar hutang akibat judi online.

"Pekerjaan si korban (BS) adalah buruh di salah satu pabrik," ujar Kapolsek Katapang Kompol Deny Sunjaya kepada detikJabar, Rabu (19/4/2023).

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (15/4/2023) pukul 19.30 WIB. BS ditemukan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari. Korban ditemukan warga pada Senin (17/4/2023) pukul 14.45 WIB.

"Iyah ditemukan di (jembatan) BBS setelah tiga hari pencarian," katanya.

Deny mengatakan sebelum loncat ke Sungai Citarum, BS sempat terlibat cekcok hebat dengan istrinya akibat uang THR habis dipakai bayar hutang. Kata dia, hutang BS tersebut berkaitan dengan judi online.

"Jadi bertengkar dengan istrinya, karena ditanya THR sama istrinya, terus udah habis untuk bayar hutang. Sehingga yang tadinya akan belanja buat lebaran, tapi malah jadi berantem sepanjang jalan menuju pulang ke Gandasari juga berantem. Mungkin kesal, pas lewat jembatan langsung memutuskan loncat," jelasnya.

Namun sebelum kejadian naas tersebut, BS sempat dicegah oleh sang istri. BS tetap melawan hingga akhirnya loncat ke aliran sungai Citarum. "Sebelum loncat juga, kan berhenti di pinggir sungai, bilang mau bunuh diri, terus sempat dicegah dipegang sama istrinya, tapi berontak dan tetap loncat," ujar Deny.

Pihaknya menyebutkan BS telah bermain judi online sejak satu tahun yang lalu. Makanya banyak hutang yang dialami BS. "Iyah karena hutang judi online. Jadi kata istrinya dia suka main judi itu, jadi banyak hutang," katanya.

Deny mengungkapkan sang istri tak mengetahui besaran hutang hasil judi online tersebut. Namun kata dia, selama ini banyak orang menagih utang ke rumah korban. "Istrinya juga gak tahu jumlah hutangnya. Tapi pokonya banyak yang nagih aja, jadi pusing juga istrinya," jelasnya.