Pria AS Tusuk Bocah 11 Tahun gegara Diejek soal Video Game

Kabar Internasional

Pria AS Tusuk Bocah 11 Tahun gegara Diejek soal Video Game

Tim detikInet - detikJabar
Kamis, 20 Apr 2023 00:30 WIB
ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi penusukan (Foto: detik)
Jakarta -

Seorang pria di Mill Creek, Amerika Serikat tusuk bocah 11 tahun gegara diejek dengan sebutan Non Playable Character (NPC). NPC merupakan istilah dalam video game.

Mengutip dari detikInet, penyebutan NPC kepada seseorang dinilai sebagai sebutan. Istilah dalam game, di mana karakter dalam game tidak dikendalikan oleh pemain.

Nah terkadang karakter tersebut digunakan sebagai penghinaan, dengan konotasi bahwa individu yang dimaksud tidak memiliki hak pilihan atau pemikiran kritis. Jadi si pelaku merasa kalau dirinya sudah dihina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya kejadian penusukan itu saat dua anak laki-laki nongkrong di sekitar pusat perbelanjaan. Kemudian, bertemu dengan seorang pria dan menyebutnya sebagai NPC.

"Dia berada di penyeberangan dan kami berada di bukit di Dollar Tree, dan kemudian kami berteriak 'NPC' dan dia menyeberang jalan dan kemudian mulai mengejar kami ke Dollar Tree," kata Joshua Federov, salah satu dari dua anak tersebut, dilansir detikInet dari Gamerant, Selasa (18/4/2023).

ADVERTISEMENT

Federov tak menyangka pria itu mengamuk hingga menusuk rekannya. "Kita akan baik-baik saja jika kita lari ke toko Dollar. Itulah yang saya pikirkan. Ketika saya melihatnya mengeluarkan pisau, saya menyadari itu bukan lelucon." ungkap Federov.

Anak 11 tahun itu pun dirawat di rumah sakit akibat kejadian penusukan. Menurut pengakuan ibu korban, Shanai Rowton, anaknya langsung dibawa ICU dan mendapatkan oksigen. Diketahui kalau pihak rumah sakit juga memberikan satu unit darah, karena sang anak kehilangan cukup banyak darah.

Sang Ibu menjelaskan kalau putranya ditusuk di paru-paru dan hati. Dengan begitu, putranya harus menghabiskan tiga hari di ICU di Harborview Medical Center. Kabar terbaru yang datang, bahwa putranya sekarang pulih dan berada di rumah. Beberapa kali sehari mereka harus merawat luka tusukannya.

Rowton dan Ibunya Federov menyampaikan, mereka berdua pindah ke Mill Creek karena dianggap aman. Namun kenyataan yang terjadi tak sesuai harapan. "Setelah kejadian ini, saya seperti, apa yang Anda lakukan sekarang? Ke mana saya harus memindahkan anak-anak saya? Setelah apa yang terjadi, di sini tidak aman lagi," kata Julia Federov.

Untuk pelaku bernama Joshua David Pence dan sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Pria berusia 29 tahun ini mendapatkan dua pelanggaran atas penyerangan menggunakan senjata.


Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini.

(sud/iqk)


Hide Ads