Arus kendaraan yang melintas ke wilayah Nagreg mulai mengalami peningkatan. Tercatat ada 41 ribu kendaraan melintas melalui jalur selatan tersebut.
Kepadatan arus lalin terjadi pada Selasa (18/4/2023) sebelum waktu berbuka puasa dan setelah buka puasa. Meski sempat diguyur hujan, aktivitas pemudik tetap ramai.
"Yang melintas Nagreg mencapai 41 ribu kendaraan ke arah timur. Kemudian ke arah Barat sekitar 20 ribu kendaraan. Data tersebut direkap dari jam 00.00 WIB hingga jam 15.00 WIB," ujar Humas Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam kepada detikJabar, Selasa (18/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eric menuturkan meningkatnya kendaraan yang melintas lantaran hari ini merupakan hari terakhir bekerja. Sehingga, para pemudik memanfaatkan waktu malam hari untuk melakukan perjalanan mudiknya.
"Biasanya naiknya itu nanti menjelang buka, sama setelah buka. Soalnya hari ini adalah hari terakhir kerja, besok sudah mulai libur," katanya.
Dari data sebelumnya, Senin (17/4), pemudik yang melintas kawasan Nagreg bisa mencapai 81 kendaraan. Kendaraan tersebut didominasi motor.
Sementara pada Minggu (16/4), kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg mencapai 62 ribu kendaraan.
"Geliatnya sudah mulai terasa dari traffic yang kami pantau. Masyarakat yang bergerak dari Cianjur, Bandung, segala macam akan bergerak setelah buka puasa," ucapnya.
Dia menambahkan dominasi kendaraan yang melintas Nagreg adalah kendaraan roda dua. "Masih jadi PR ya, soalnya mudik gratis sudah sangat banyak, tapi masih saja masyarakat mudik menggunakan motor dan bonceng tiga dengan anaknya di tengah, di belakangnya ditambah dus dan lain-lain," bebernya.
"Buat kami memang sangat menyedihkan. Namun dengan banyaknya program mudik yang disemarakan, tapi masih banyak masyarakat yang mudik menggunakan motor," pungkasnya.
(dir/dir)