Jalan Palabuhan II Sukabumi Rusak Parah, Warga: Mirip Sungai Kering

Jalan Palabuhan II Sukabumi Rusak Parah, Warga: Mirip Sungai Kering

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 10 Apr 2023 22:45 WIB
Kerusakan Jalan menuju Palabuhanratu dari Kota Sukabumi
Kerusakan Jalan menuju Palabuhanratu dari Kota Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Akses jalan milik Provinsi di jalur Kota Sukabumi - Palabuhanratu masih banyak ditemukan kerusakan, pantauan detikJabar pada Senin (10/4/2023) akses jalan tak mulus itu tersebar di beberapa titik. Bahkan warga menyebut kondisi kerusakan jalan itu mirip sungai kering.

Kerusakan di Jalan Pelabuhan II itu terdapat di depan akses keluar masuk Pabrik GSI, depan Pabrik Mersi Farma, kemudian di jalur sepanjang jalan menuju pertigaan Palabuhanratu - Cibadak.

"Yang menjelang pertigaan Cibadak - Palabuhanratu dari arah Kota Sukabumi ada tanjakan itu paling parah. Kondisinya menanjak dan banyak aspal terkelupas bahkan berlubang besar," kata Y Rahiman, warga yang kerap melintasi jalan tersebut, Senin (10/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rahiman, kondisi di sepanjang Jalan Pelabuhan II memang ada beberapa aspal mulus bahkan sudah dicor beton yang menurutnya hasil pembangunan salah satu pabrik semen yang memang kendaraan beratnya kerap hilir mudik di sepanjang jalur Pelabuhan II.

"Kalau yang dicor itu kalau tidak salah dibangun oleh perusahaan semen, makanya dibeton. Untuk jalan di sepanjang sekitar 25 kilometer, masih banyak titik yang rusak. Yang rusak itu jalannya mirip sungai kering, padahal kalau disebut akses menuju lokasi wisata unggulan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu ya memang itu aksesnya lewat Palabuhan II kalau dari Kota Sukabumi," bebernya.

ADVERTISEMENT
Kerusakan Jalan menuju Palabuhanratu dari Kota SukabumiKerusakan Jalan menuju Palabuhanratu dari Kota Sukabumi Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

DetikJabar menjajal akses jalan itu, benar saja masih terdapat banyak kerusakan berupa aspal mengelupas, lubang besar hingga jalan yang bergelombang tak mulus.

Kondisi memprihatinkan ditemukan menjelang pertigaan Palabuhanratu-Cibadak, tepat di bawah papan penunjuk arah Geopark Ciletuh - Palabuhanratu, lubang-lubang besar banyak terlihat.

Kondisi ini membuat sejumlah kendaraan terpaksa harus mengurangi kecepatan, hal itu berimbas kepada kepadatan kendaraan.

"Apalagi kalau pagi dan sore, antreannya cukup mengular. Segini masih mending karena tadi hujan, kalau kering debu sudah pasti masuk ke mobil di belakangnya berterbangan, enggak kebayang mereka yang tinggal di sekitar jalan ini," tutur Ikhsan, pengguna jalan di sekitar lokasi tersebut.

(sya/yum)


Hide Ads