Jelang puncak arus mudik Lebaran 2023, petugas kepolisian lakukan skema rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan tol di Karawang, termasuk penerapan contra flow.
Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama menjelaskan, skema pemberlakuan contra flow untuk mengurai kepadatan.
"Contra flow akan sudah termasuk dalam skema yang akan dilakukan mulai tanggal 18 April, itu dilakukan untuk mencegah kepadatan dan mengurai kendaraan di masa arus mudik maupun arus balik," ujar Habibi saat diwawancara di Posko utama Rest Area Kilometer 57, Tol Jakarta-Cikampek, Senin (17/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pantang Ciut Pulang gegara Mogok di Jalan |
Habibi menjelaskan, contra flow akan diberlakukan pada 18 April pukul 14.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, mulai dari kilometer 47 gerbang tol Karawang Barat, sampai kilometer 72 gerbang tol Cikampek.
"Untuk tanggal 19-21 April diperkirakan puncak arus mudik, juga akan diberlakukan contra flow di ruas yang sama, di mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB," kata dia.
Selain arus mudik, contra flow juga diberlakukan pada masa arus balik periode 1 dan periode 2 di ruas tol Jakarta-Cikampek.
"Arus balik periode 1 dilakukan contra flow di kilometer 72 gerbang tol Cikampek sampai kilometer 47 gerbang tol Karawang Barat, di mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB pada tanggal 24 April," kata dia.
Sedangkan arus balik periode 2, akan diberlakukan contra flow pada tanggal 29 April hingga 1 Mei dari kilometer 72 Gerbang Tol Cikampek, sampai dengan kilometer 47 gerbang tol Karawang Barat dari pukul 08.00 WIB sampai 24.00 WIB.
"Untuk arus balik periode 2, tanggal 1 Mei kita berlakukan 24 jam, jadi mulai 1 Mei pukul 08.00 WIB sampai 2 Mei pukul 08.00 WIB," pungkasnya.
(mso/mso)