Seorang perempuan berinisial A (60) ditemukan tewas di kediamannya di Perumahan Puri Asri 3 Kelurahan Ciporang, Kabupaten Kuningan, Senin (17/4/2023). Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar.
Dari informasi yang dihimpun detikJabar, korban diketahui tinggal seorang diri di dalam rumahnya. Sebelum ditemukan tewas, A tidak pernah keluar rumah hampir seminggu lamanya. Warga sekitar merasa curiga dan berinisiatif untuk mengecek kondisi korban. Apalagi pagar rumah wanita paruh baya tersebut tidak terkunci, meski tertutup rapat.
Selain itu, ditemukan bercak darah di sekitar garasi kediaman A. Hal inilah yang membuat kecurigaan warga semakin menguat. Mereka langsung memeriksanya. Benar saja, aroma tak sedap langsung tercium dari dalam rumah korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru kecium hari ini pas dibuka tadi sama ibu RT. Saya juga disuruh ngecek sama saudara di Jakarta, kebetulan saya keponakannya. Coba dicek, mobilnya enggak ada, ada motor di depan sama ada bercak darah. Dicek barangkali kenapa-kenapa," kata keponakan korban bernama Wiwin kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
Wiwin sendiri tidak menyangka saudaranya sudah meninggal dunia. Padahal beberapa waktu lalu, ia sempat berjumpa dengan korban. Kondisinya saat itu baik-baik saja.
Sementara Kasatreskrim Polres Kuningan Iptu Anggi Prasetya membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan, pihaknya baru menerima laporan terkait kejadian ini pada pukul 13.00 WIB.
"Untuk kronologis masyarakat sekitar mencium aroma tidak sedap di area seputaran rumah, kemudian pihak kepolisian berikut dengan perangkat warga setempat mengecek dan ditemukan jenazah di dalamnya," kata Anggi saat dikonfirmasi detikJabar.
Setelah mendatangi rumah korban, Anggi menyampaikan polisi langsung melakukan olah TKP. Untuk jenazah korban, saat ini sudah dibawa ke rumah sakit guna keperluan otopsi.
Anggi belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban. Kendati demikian, ia menyebut A diperkirakan sudah tak bernyawa sejak 5-7 hari lalu.
"Jenazah kita bawa ke Indramayu. Posisi korban terlentang di kamarnya, kondisi sementara karena memang tadi seperti sudah saya sampaikan, untuk rentang waktunya 5 hari sampai satu minggu. Maka lebah mayatnya sudah di mana-mana. Sehingga kita belum dapat memastikan terkait apakah ada luka dan lain sebagainya. Karena sudah membengkak," jelasnya.
Saat disinggung perihal mobil milik korban yang diduga hilang, Anggi enggan berkomentar lebih lanjut. Sebab, kasus ini masih dalam proses penyelidikan. "Ini sementara ada motor di seputaran TKP, kita pun masih belum mengetahui ini ada kaitannya dengan peristiwa di dalam atau tidak. Untuk sementara, untuk barang hilang mungkin dari pengakuan kesaksian sekitar itu mungkin mobil. Cuman kita tidak tahu apakah itu sebelum atau sesudah kejadian," katanya.