Arus mudik menjelang Hari Idul Fitri di jalur arteri Kabupaten Bandung Barat (KBB) tepatnya di Simpang Padalarang mulai terlihat. Kendaraan yang melintas mulai meningkat.
Pada Senin (17/4/2023) pagi hari hingga siang, volume kendaraan dari arah barat seperti Cianjur, Sukabumi, Jakarta, serta dari arah Purwakarta dan Karawang mulai meningkat ketimbang beberapa hari sebelumnya.
Kendaraan yang didominasi oleh roda dua itu mengarah ke timur seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis, hingga ke Jawa Tengah. Namun kendaraan masih didominasi oleh pemudik di dalam wilayah Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan pantauan dari Pos Pengamanan Padalarang, sudah ada peningkatan arus mudik di jalur arteri KBB ini. Dari barat mengarah ke timur. Kebanyakan masih di wilayah Jabar melihat plat nomornya," ujar Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto saat ditemui.
Pergerakan pemudik tidak terjadi dalam satu waktu. Namun hingga H-1 Idul Fitri diprediksi arus mudik akan semakin meriah berbarengan dengan cuti bersama yang jatuh pada 19 April.
"Kebetulan yang kerja belum libur, jadi untuk pergerakan pemudik masih minim. Puncaknya diprediksi H-3 sampai H-1 akan semakin meriah," tutur Sudirianto.
Sementara di ruas Jalan Tol Purbaleunyi dari arah Jakarta menuju Bandung, juga mulai terjadi peningkatan volume kendaraan namun kondisinya masih terbilang lancar.
"Untuk yang di tol juga sudah mulai ramai, tapi diprediksi juga akan terjadi puncak arus mudik H-3 sampai H-1 Lebaran," ucap Sudirianto.
Untuk mengawasi pergerakan pemudik di jalur arteri, pihaknya menyiagakan personel di setiap persimpangan di Bandung Barat hingga Kota Cimahi serta memanfaatkan CCTV.
"Kalau sudah terjadi kepadatan di jalur mudik, berdasarkan laporan anggota di lapangan dan kondisi dari CCTV, kita akan terapkan cb oneway dan kanalisasi di persimpangan, seperti Simpang Tagog Padalarang," kata Sudirianto.
(dir/dir)