PT KAI memprediksi puncak mudik yang menggunakan kereta api, dari Jakarta dan Bandung menuju Jateng dan Jatim akan terjadi pada H-2 dan H-3 lebaran. Di waktu tersehut, pemesanan tiket meningkat.
"Dari pantauan kami, arus puncak mudik akan terjadi pada H-2 dan H-3, karena di hari tersebut pemesanan tiket tinggi sekali dan arus balik akan terjadi H+2 dan H+3," kata VP Public Relations PT KAI Joni Martinus kepada wartawan di Stasiun Bandung, Senin (17/3/2023).
Joni mengungkapkan, pada masa angkutan mudik lebaran 2023, ada sekitar 4 juta tiket yang disiapkan untuk masyarakat.Sebanyak 3 juta tiket di antaranya untuk perjalanan jarak jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total tiket yang kami sediakan di masa angkutan lebaran semuanya ada 4 juta tiket dengan rincian, 3 juta tiket untuk kereta api jarak jauh yang memang dipakai masyarakat untuk digunakan pulang ke kampung halaman dan 1 juta tiket untuk lokal atau perkotaan yang digunakan masyarakat mudik lokal," ungkapnya.
Joni menuturkan, pihaknya juga sudah pastikan masa mudik lebaran aman, nyaman, tertib dan lancar. "Kita sudah siapkan sarana dan prasarana, terdiri dari lokomitif dan gerbong," ujarnya.
"Lokomotif ada sekitar 460 lokomotif yang disiapkan untuk layani masyarakat di masa mudik lebaran ini, kemudian ada sekitar 1.700 gerbong untuk layani masyarakat mudik," tambahnya.
Prasarana lain juga seperti jalur rel, terowongan, jembatan, stasiun sudah dilakukan pengecekan bersama terkait dengan kelayakan dan kehandalannya.
"Kita juga tambah petugas ekstra, dimaksudkan supaya dengan adanya petugas ekstra ini pemeriksaan jalur rel akan semakin sering dilakukan, sehingga kalau sering dilakukan maka potensi hal-hal yang tidak diinginkan, tidak bisa terjadi," pungkasnya.
(wip/dir)