.webp)
Limbangan hingga Malangbong, merupakan dua daerah yang akan dilalui para pemudik di jalur mudik selatan Jawa Barat. Jika mudik menggunakan jalur ini, simak beberapa titik kemacetannya berikut ini.
Jalur Limbangan-Malangbong ini, diketahui memiliki jarak 29 kilometer. Dimulai dari perbatasan Nagreg, Bandung, hingga berakhir di kawasan Gentong, yang termasuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Berdasarkan catatan detikJabar, setidaknya ada lima titik kemacetan, yang ada di sepanjang jalur Limbangan hingga Malangbong, Kabupaten Garut. Yang pertama, ada di kawasan Cijolang, Limbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kawasan ini, kondisi jalanan cukup lebar. Namun, aktivitas karyawan pabrik, yang ada di kawasan tersebut, kerap kali menjadi biang kerok kemacetan. Menurut Kasat Lantas Polres Garut, AKP Undang Syaruf Hidayat hambatan di kawasan ini, baru bisa hilang beberapa hari menjelang lebaran.
"Itu keluar-masuk daripada karyawan. Insya Allah, mudah-mudahan informasinya tanggal 19 (April) ini sudah libur. Jadi tidak terlalu menghambat," kata Undang kepada detikJabar, Minggu (16/4/2023).
Kemudian trouble spot yang kedua, berada di kawasan Pasar Limbangan, yang terletak di Jalan Raya Limbangan-Malangbong. Pasar yang tepatnya berada di Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Balubur Limbangan ini, menjadi biang kerok selanjutnya penyebab macet.
Aktivitas masyarakat di lokasi tersebut, membuat arus lalu lintas mengalami pelambatan. Ditambah lagi, kondisi jalan yang terbilang kecil, lantaran tergerus aktivitas pasar.
Kemudian, yang ketiga, adalah Pasar Bandrek. Sama halnya dengan Pasar Limbangan, kondisi jalan di kawasan Pasar Bandrek juga terbilang cukup kecil. Pelambatan laju kendaraan, jika terjadi akibat aktivitas pasar yang biasanya berlangsung pada pagi hari.
Keempat, ada Pasar Lewo. Pasar yang berada di Desa Sukaratu, Kecamatan Malangbong ini, juga memiliki kendala yang sama. Penyebabnya, adalah tidak terlalu lebarnya jalanan, yang diperparah dengan aktivitas pasar. Maka daripada itu, melintas di kawasan ini laju kendaraan akan sedikit melambat.
Sedangkan yang terakhir, adalah Pasar Malangbong. Pasar ini, berada persis di kawasan Alun-alun Kecamatan Malangbong. Dari Pasar Lewo, jaraknya sekitar 13 kilometer. Selain adanya aktivitas pasar, pelambatan laju kendaraan di kawasan ini juga, diakibatkan karena kondisi jalan.
Sekitar 20 meter dari Pasar Malangbong, laju kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya akan melambat karena medannya yang menikung ke sebelah kanan.
Terkait kendala-kendala di Jalur Limbangan hingga Malangbong ini, pihak kepolisian sendiri mengklaim sudah punya solusi. Menurut Undang, Polres Garut akan menempatkan personelnya untuk menjaga kawasan tersebut.
"Kita nanti ada anggota yang berjaga khusus di sana. Nanti ada yang menyebrangkan warga, jadi lebih terkoordinir dan tidak terlalu mengganggu jalannya kendaraan," katanya.
Selain itu, kata Undang, pihaknya juga telah menyiapkan pembatas jalan guna membatasi aktivitas pasar. Selain untuk melancarkan jalanan, pembatas juga dipasang untuk menghindari adanya kecelakaan lalu lintas.
"Aktivitas delman yang biasa beroperasi di kawasan tersebut juga dihentikan untuk sementara waktu," pungkas Undang.
(tey/tey)
