Polres Sumedang terus melakukan pengecekan ulang terhadap Tol Cisundawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) Seksi 4 hingga Seksi 6 atau dari mulai Gerbang Tol (GT) Cimalaka hingga terhubung ke Tol Cipali di kawasan Dawuan Ujungjaya, Sumedang, Sabtu (15/4/2023) sore. Kegiatan itu untuk memastikan kondisi ruas jalan tersebut sebelum benar-benar dibuka secara fungsional.
Sebab sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa ruas jalan Tol Cisundawu Seksi 4 hingga Seksi 6 secara prasarana sudah siap dibuka secara fungsional untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2023.
"Sejak dinyatakannya Tol Cisumdawu oleh Menteri PUPR siap dilalui meskipun dalam situasi terbatas, jadi kita dari pihak kepolisian dari Polda Jabar dan Polres Sumedang tentunya untuk melakukan pengecekan kembali dan ini bagian dari penilaian kita atau upaya kita menyiapkan, jadi meskipun ini sudah siap dilalui namun tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan dari pengguna jalan," ungkap Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan saat melakukan pengecekan di KM 202 Tol Cisumdawu, Sabtu (15/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra mengatakan, salah satu rekayasa yang dilakukan pada saat pengecekan adalah dengan memasang rambu dan traffic cone (kerucut lalulintas). Hal itu mengingat ruas jalan Seksi 4 hingga Seksi 6 terdapat perpindahan jalur dari Jalur A ke Jalur B ataupun sebaliknya di beberapa titiknya.
Pemasangan rambu tersebut, sambung Indra, tidak lain untuk mengarahkan kendaraan agar terhindar dari kecelakaan.
"Traffic cone yang kita pasang untuk mengarahkan pengendara agar memperlambat kecepatannya serta untuk menghindari adanya kontak kendaraan sehingga tidak terjadi kecelakaan," terangnya menambahkan.
Sekadar diketahui, ruas jalan Seksi 4 hingga Seksi 6 sendiri kemungkinan akan diberlakukan satu arah pada saat dibuka secara fungsional nanti.
Indra melanjutkan, adapun personel yang diterjunkan untuk mengamankan jalur mudik Tol Cisumdawu sendiri terdiri dari personel dari Polda Jabar dan personel dari Polres Sumedang.
Untuk personel dari Polres Sumedang, kata Indra, pihaknya telah menyiapkan tim urai sebanyak 30 personel untuk membantu pengamanan di sepanjang Tol Cisumdawu.
"Kita juga nanti ada personel yang di tempatkan di rest area, jadi total semuanya ada 35 orang ditambah dari Dirlantas Polda Jabar," ujarnya.
Disinggung soal kapan waktu pastinya untuk ruas jalan Seksi 4 hingga Seksi 6 dibuka secara fungsional atau dari mulai GT Cimalaka hingga Tol Cipali di Kawasan Ujungjaya, Sumedang, dikatakan Indra, kewenangan itu nantinya ada pada Dirlantas Polda Jabar.
Meski demikian, pada pelaksanaannya nanti, sambung Indra, ruas jalan Seksi 4 hingga Seksi 6 yang akan dilalui oleh para pemudik maka terlebih akan dilakukan penyisiran terlebih dulu.
"Jadi nanti setiap harinya, sebelum ini dibuka, kita akan melakukan asesmen semacam penyisiran ulang oleh Dirlantas Polda Jabar, Polres Sumedang dan dari CKJT, kita swipper jalan tol yang akan dilalui, disana ada hambatan atau tidak, ada bahaya atau tidak, sehingga setelah sekiranya aman dilalui maka baru dibuka," paparnya.
Indra pun mengimbau kepada para pengendara agar dapat mengontrol kecepatan serta fokus mengendalikan kendaraannya. Kemudian Indra pun melarang kepada para pengendara untuk tidak berhenti di pertengahan jalan terlebih hanya sekedar untuk mengabadikan momen mudik.
"Karena pengelaman tahun sebelumnya saat Tol Cisumdawu baru dibuka, banyak dari pengendara yang berhenti di pinggir hanya untuk sekedar foto-foto karena alamnya bagus dan kami imbau dilarang untuk berhenti di pinggir jalan," ucapnya.
Berita sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan Tol Cisumdawu Seksi 4 hingga Seksi 6 secara prasarana sudah siap dibuka secara fungsional dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2023.
"Saya ingin menyampaikan bahwa yang namanya keamanan dan kelancaran mudik itu ada tiga hal, yaitu prasarana, manajemen transportasinya dan prilakunya. Hari ini dari segi prasarana untuk Tol Cisumdawu, siap dimanfaatkan secara fungsional, dua lajur," ungkap Menteri Basuki Basuki saat meninjau progres pembangunan Tol Cisumdawu di KM 194+400, Sabtu (15/4/2023).
Meski demikian, Basuki sendiri menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian terkait sistem manajemen lalulintas berikut penetapan kapan waktu pastinya ruas tol tersebut dibuka secara fungsional.
"Nanti untuk menejemen traffic-nya (pengaturan lalulintasnya) oleh bapak-bapak polisi, Kakorlantas yang akan mengaturnya dengan stakeholder lainnya seperti Dishub dan pemerintah daerah," terangnya.
(mso/mso)










































