Cerita Penyintas Gempa Cianjur Jalani Ramadan di Tenda Pengungsian

Cerita Penyintas Gempa Cianjur Jalani Ramadan di Tenda Pengungsian

Ikbal Selamet - detikJabar
Sabtu, 15 Apr 2023 23:07 WIB
Suasana pengungsian korban gempa Cianjur
Suasana pengungsian korban gempa Cianjur (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Nasib penyintas gempa bumi di Kabupaten Cianjur begitu memprihatinkan di bulan suci ini. Para penyintas yang belum bisa beraktivitas normal dan tinggal di tenda pengungsian masih mengandalkan bantuan sembako untuk bahan makanan sahur dan berbuka.

Bantuan paket makanan dari kelompok-kelompok yang masih peduli dengan para penyintas dengan lauk-pauk berupa ayam hingga daging sapi menjadi santapan yang begitu dinanti dan sangat mewah bagi mereka kala sahur atau berbuka.

Ujang Bustumi (40), Penyintas gempa asal Kecamatan Cugenang, mengatakan para penyintas gempa masih banyak yang bertahan di tenda pengungsian. Hal ini lantaran perbaikan rumah belum selesai bahkan tidak sedikit yang bantuan stimulannya belum cair.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak hari pertama, para penyintas mengandalkan sembako dari para donatur untuk santapan sahur dan berbuka bagi keluarga.

"Disebut prihatin mah ya prihatin kang. Ekonomi warga belum normal. Tidak semua sudah bekerja secara normal lagi. Jadinya untuk beli bahan makanan untuk berbuka dan sahur terbatas. Kebanyakan masih andalkan sembako bantuan," kata dia, Sabtu (15/4/2023).

ADVERTISEMENT

Tapi menurut Ujang meski dengan lauk-pauk seadanya, warga tetap bersyukur masih bisa makan saat sahur ataupun berbuka.

"Jadi mau dengan menu apapun, sesederhana apapun tetap bersyukur masih bisa makan," kata dia.

Menurut Ujang, bantuan paket makanan dan takjil dari instansi, donatur, atau kelompok lain yang masih peduli korban gempa selalu dinanti. Sebab menu lauk-pauk dalam batuan tersebut kerap beragam, ditambah selalu ada daging ayam atau sapi sebagai lauk utamanya.

"Kalau ada bantuan takjil dan makanan berbuka, wah itu mewah sekali untuk penyintas di tenda pengungsian. Karena bisa makan enak dengan lauk daging sapi atau ayam," Ical dia.

"Meski dalam kondisi seperti ini, kami akan tetap tegar dan bertahan, berharap Cianjur segera bangkit. Kami yakin sampai akhirnya nanti akan tetap banyak pihak yang selalu membantu dan mendukung para penyintas dari segala hal untuk bisa bangkit," tambahnya.

Di sisi lain, Kejaksaan Negeri Cianjur turut membantu meringankan beban para penyinta dan berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan. Ratusan paket makanan untuk berbuka rutin dibagikan.

"Kita rutin membagikan paket makanan untuk penyintas gempa. Ada ratusan paket makanan dan takjil, salah satunya yang kami bagian di Desa Cijedil Kecamatan Cugenang," ujar Kajari Cianjur Yudi Prihastoro.

Yudi mengatakan cobaan yang dialami para penyintas sangat berat, dimana pada bulan suci ini masih tinggal dalam tenda dengan segala keterbatasan.

Kejaksaan Negeri Cianjur saat meringankan kesulitan korban gempa di tengah bulan suci RamadanKejaksaan Negeri Cianjur saat meringankan kesulitan korban gempa di tengah bulan suci Ramadan Foto: Ikbal Selamet/detikJabar

"Kejaksaan negeri Cianjur dapat merasakan apa yang dirasakan para korban bencana yang berpuasa di tenda pengungsian dan dengan pemberian paket makanan serta takjil dapat meringankan beban para korban bencana alam yang masih tinggal di tenda tenda pengungsian," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads