.webp)
Sebanyak 2.000 personil gabungan TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP Kota Sukabumi disiagakan untuk Operasi Ketupat Lodaya 2023. Mulai dari pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu juga disiagakan untuk memonitor dan memperlancar arus lalulintas di musim mudik dan libur lebaran.
"Kita atas petunjuk Kapolda Jabar melaksanakan kegiatan operasi ketupat lebih awal. Yang harusnya dijalankan tanggal 18 April-1 Mei kita akan melakukan dari tanggal 14 April sampai dengan 1 Mei sehingga kita percepat rapat lintas sektor ini untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan tugas demi keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan melaksanakan mudik," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo kepada detikJabar, Kamis (13/4/2023).
Dia mengatakan, keputusan itu diambil seiring dengan prediksi pemerintah soal melonjaknya pemudik di musim lebaran tahun 2023 yang mencapai hingga 123 juta pemudik. Pihaknya juga menyiapkan 18 titik kamera pemantau arus lalulintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan melaksanakan pemantauan dari CCTV Dishub yang kita tarik ke pos terpadu di Kota Sukabumi di Gedung Juang, di mana kita bisa monitor di situ, dikoordinasikan juga dengan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur," ujarnya.
"Personel yang akan dilibatkan kurang lebih ada 2.000 personel di mana dari polisi dan gabungan TNI, Dishub, PMI, Dinkes maupun masyarakat yang membantu pengamanan mudik lebaran," sambungnya.
Sejauh ini, kepolisian sudah memantau jalur perbatasan yaitu perbatasan Sukabumi-Cianjur Sukalarang, perbatasan Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi, seperti Cisaat dan Gunungguruh.
Selain persiapan pengamanan mudik, pihaknya juga menyiapkan mudik gratis bagi masyarakat Sukabumi dengan tujuan Bandung, Sumedang, Majalengka dan Cirebon. Kuota pun ditambah yang awalnya hanya satu bus menjadi dua bus dengan kapasitas 100 orang.
"Hari ini yang sudah mendaftar sekitar 50-an orang. Kita tambah jadi dua bus," kata dia.
(yum/yum)
