Badan Roro Rohanah (67) tiba-tiba ambruk saat melantunkan ayat suci Al-Qur'an di Masjid Jamie Baabusalaam yang berada di RT 5 RW 19, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Minggu (9/4/2023) pagi.
Kejadian itu membuat kaget jemaah majelis taklim yang hadir di masjid tersebut. Tidak ada yang menyangka jika Roro meninggal dunia, jemaah yang hadir hanya menyangka Roro pingsan.
Tubuh Roro pun langsung dikerumuni jemaah lainnya dan dibaringkan untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Setelah dicek denyut nadi dan jantungnya, Roro kemudian dinyatakan meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikJabar berkesempatan mengunjungi kediaman almarhumah yang berada di RW 18 Kelurahan Sadangserang dan disambut baik oleh anak serta anggota keluarganya.
Sari (47) yang merupakan anak sulung korban mengatakan, ibunya merupakan sosok orang yang rajin beribadah. Bahkan setiap Ramadan, hampir setiap hari ibunya ke masjid untuk tadarusan yang dilakukan setelah salat subuh.
"Kalau hari biasa setiap Rabu dan Minggu, kalau bulan puasa setiap hari setelah sahur," kata Sari.
Saking rajinnya beribadah, Sari menyebut tak jarang ibunya datang lebih awal ke masjid.
"Waktu mau ke masjid, masakin sahur, ngabangunin anak dan keponakan, sebelum ibu-ibu datang, ibu suka datang duluan, yang lain belum datang, dia datang duluan," ungkap Sari.
Diberitakan sebelumnya, seorang jemaah majelis taklim di Kecamatan Coblong, Kota Bandung meninggal dunia saat melantunkan ayat suci Al-Quran. Video detik-detik meninggalnya jemaah tersebut viral di media sosial.
Dari video yang dilihat detikJabar, jemaah itu duduk di bagian tengah dan dikelilingi jemaah majelis taklim lainnya. Saat khusyuk membaca Al-Qur'an, posisi tubuhnya tiba-tiba menunduk dan tidak lama dari itu ambruk ke belakang.
Setelah diurus, jasad Roro dimakamkan di TPU Cikutra. Makamnya berdekatan dengan makam suaminya yang meninggal 10 tahun lalu.
"Dimakamin di TPU Cikutra, dimakamkan berdekatan dengan makam bapak," pungkas Sari.
(wip/orb)