Sosok Roro Rohanah Wanita Bandung yang Meninggal Saat Tadarus

Pihak Keluarga besar tak menyangka jika Roro Rohanah (67) akan meninggal saat menghadiri kegiatan majelis taklim di Masjid Jamie Baabusalaam yang berada di RT 5 RW 19, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Minggu (9/4/2023) pagi.

Anak sulung Roro, Sari (47) mengatakan, setiap Ramadan ibunya selalu mengikuti khataman (menamatkan membaca) Al-Quran dan pada waktu bersamaan ada perlombaan hafalan Al-Quran.

"Tiap puasa tadarusan, mau khataman, dan lagi hafalan surat buat dilombakan, ibu saya yang ditunjuk," kata Sari kepada detikJabar dijumpai di kediaman almarhumah yang berada di RW 18, Kelurahan Sadangserang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Rabu (12/4/2023).

Sari berujar, ibunya meninggalkan lima anak, 10 cucu, dan satu cicit yang masih balita.

"Anak pertama saya, Sari, kedua Sugraha, ketiga Sugana, keempat Mirani, dan kelima Nani. Mamah tinggal di sini sama anak ketiga dan si bungsu," ujar Sari.

Menurut Sari, kegiatan sehari-hari almarhumah yakni berjualan sembako yang dijajakan di rumahnya. "Setiap hari jualan, buka warung," ucapnya.

Sari juga menambahkan, ibunya adalah sosok yang baik bagi anak-anaknya. Selain rajin beribadah, ibunya juga selalu membantu anak-anaknya.

"Baik sama anak-anaknya, saya, selalu membantu kalau anaknya kesusahan, butuh uang suka ditolongin, gimana-gimana dibantuin," jelas Sari.

Diberitakan sebelumnya, seorang jemaah majelis taklim di Kecamatan Coblong, Kota Bandung meninggal dunia saat melantunkan ayat suci Al-Quran. Video detik-detik meninggalnya jemaah tersebut viral di media sosial.

Dari video yang dilihat detikJabar, jemaah itu duduk di bagian tengah dan dikelilingi jemaah majelis taklim lainnya. Saat khusyuk membaca Al-Qur'an, posisi tubuhnya tiba-tiba menunduk dan tidak lama dari itu ambruk ke belakang.

Setelah diurus, jasad Roro dimakamkan di TPU Cikutra. Makamnya berdekatan dengan makam suaminya yang meninggal dunia 10 tahun lalu.