Polisi sudah menyiapkan langkah guna menghadapi arus mudik Lebaran 2023. Sebanyak 26 pos pengamanan akan dibangun di sejumlah titik Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan nantinya akan menyiapkan puluhan pos. Titik utamanya berada di wilayah Cileunyi, Nagreg, dan Ciwidey.
"Kami juga telah menyiapkan pos pengamanan. Ada 26 pos pengamanan yang akan kami buat. Ada satu pos terpadu di Cileunyi, ada pos pelayanan di Cikaledong, Nagreg dan Ciwidey," ujar Kusworo, kepada awak media, Rabu (5/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pos pengamanan nantinya akan dilengkapi ragam sarana dan prasarana. Fasilitas tersebut nantinya disediakan bagi para pemudik yang melintas.
"Seperti di pos terpadu (Cileunyi) kami menyiapkan kendaraan roda dua yang isinya adalah bahan bakar minyak (BBM). Kami sudah koordinasi dengan Pertamina untuk mensupport itu," katanya.
"Kami juga menyediakan kendaraan patroli untuk bisa mengawal seandainya itu diperlukan masuk tol atau melawan arus pada saat kendaraan berhenti karena mogok kehabisan bensin yang mengakibatkan antrian yang panjang," ujarnya menambahkan.
Pengamanan arus mudik ini masuk dalam operasi bersandi Ketupat Lodaya 2023. Operasi ini akan dimulai pada 18 April hingga 1 Mei 2023.
"Itu akan diawali dengan rakor lintas sektoral, apel gelar pasukan. Di mana kita ketahui bahwa Mabes Polri nanti akan melaksanakan kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral pada Kamis. Kemudian akan diteruskan di tingkat provinsi, tingkat kabupaten kota," bebernya.
Dia menambahkan Polresta Bandung juga telah melakukan pengecekan jalur atau rute yang akan digunakan para pemudik. Sejauh ini, masih ditemukan pedagang yang menjamur hingga nyaris menutupi badan jalan.
"Alhamdulillah rute yang akan dilalui pemudik Insya Allah tidak ada jalan rusak yang berarti. Sehingga fokus kami hanya mengimbau kepada para pedagang agar tidak menggunakan badan jalan. Jadi tetap berjualan tapi tidak mengganggu jalannya lalu lintas," pungkasnya.
(dir/dir)