.webp)
Polres Sukabumi memastikan jalur Pantai Selatan (Pansela) Sukabumi siap dipakai sebagai jalur mudik Lebaran. Jalur yang dimulai dari perbatasan Banten di Cibareno hingga berakhir di Tegalbuleud ini juga akan dijaga personel kepolisian.
Selain itu, menjelang mudik, kepolisian juga akan memonitor arus lalu lintas menggunakan kamera CCTV yang tersebar di sejumlah titik rawan keramaian dan kepadatan kendaraan. Kamera CCTV itu bisa dipantau oleh pengguna jalan selama 24 jam.
Baca juga: Kemenangan Persib yang Ternoda |
"Kami memastikan kesiapan sarana dan prasarana jalur mudik di sepanjang jalur Pansela Sukabumi, kami melakukan pengecekan jalur yang membentang dari Kecamatan Tegalbuleud perbatasan dengan Kabupaten Cianjur sampai dengan Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi perbatasan dengan Provinsi Banten," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede kepada detikJabar, Rabu (5/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil dari pengecekan tersebut dijelaskan Maruly, jalur Pansela aman untuk dilintasi pemudik pada libur Lebaran mendatang. "Sarana dan prasarana jalur Pansela siap dipakai untuk arus mudik Lebaran mendatang. Tetapi jalur Pansela ini lebih baik dilewati pada siang hari, karena ada sebagian wilayah yang masih minim penerangan jalan," ungkapnya.
Hasil dari pengecekan itu, menurutnya akan menjadi bahan pembahasan dalam rapat koordinasi dengan instansi terkait pada persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Selain itu, kepolisian juga memprediksi akan terjadinya lonjakan arus lalu lintas yang signifikan. Hal ini dimungkinkan setelah meredanya pandemi COVID-19.
"Pada saat ini di jalur utama dan jalur wisata wilayah hukum Polres Sukabumi sudah terpasang puluhan CCTV milik Polres Sukabumi untuk memantau arus lalu lintas dan wisata namun menjelang mudik Lebaran tahun ini sarana pemantauan tersebut dilakukan pengecekan dan optimalisasi agar berfungsi dengan baik," ujar Maruly.
Menurut Maruly, CCTV tersebut terintegrasi ke pusat kendali yang berada di markas Polres Sukabumi. Ia mengharapkan pemantauan melalui CCTV itu dapat memudahkan dalam pemantauan arus nantinya.
"Jadi memudahkan pengambilan kebijakan dalam mengatur kelancaran arus lalu lintas terutama saat mudik lebaran nanti. Tayangan CCTV juga bisa disaksikan langsung oleh masyarakat melalui streaming video di Youtube. Sehingga masyarakatpun dapat mengetahui informasi kepadatan arus lalu lintas secara real time," beber Maruly.
(sya/mso)
