Masjid di Palestina yang Didesain Ridwan Kamil Sudah Dipakai Tarawih

Masjid Syeikh Azlin di Gaza, Palestina, yang didesain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah bisa digunakan oleh warga untuk salat tarawih.

Ridwan Kamil menyampaikan sendiri kabar tersebut melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadi Ridwan Kamil. Masjid Syeikh Azlin diketahui telah rampung dibangun setelah sebelumnya sempat hancur terkena serangan bom Israel pada 2014 silam.

"Masjid Gaza Palestina sudah dipakai tarawih lagi. Alhamdulillah. Masjid Syekh Azlin, yang hancur di tahun 2014 oleh serangan bom Israel ini sekarang sudah kembali berdiri tegak," tulis Kang Emil, sapaan akrabnya, Selasa (4/4/2023).

Kang Emil menuturkan jika tahun ini adalah Ramadan pertama warga di sana bisa menunaikan ibadah di dalam masjid. Sebab selama delapan tahun, warga terpaksa harus beribadah menggunakan tenda darurat.

"Dan ini adalah Ramadan pertama masyarakat di kecamatan itu untuk bisa beribadah dengan afdal, setelah 8 tahun shalat selalu menggunakan tenda darurat," tuturnya.

Orang nomor satu di Jabar ini menjelaskan, Masjid Syeikh Azlin dibangun hasil wakaf masyarakat Indonesia yang dikelola oleh lembaga kemanusiaan Aman Palestina. Kang Emil juga ikut terlibat langsung dalam desain masjid itu. Dia menceritakan saat itu memberikan dua pilihan desain bagi masyarakat di sana, yakni desain masjid berkubah dan modern.

"Ternyata masyarakat Gaza Palestina justru memilih desain yang modern sebagai simbol kemajuan dan keberanian," ungkapnya.

Masjid Syeikh Azlin di Gaza, Palestina, yang didesain Ridwan Kamil, Foto: Istimewa/Instagram Ridwan Kamil

Masjid yang memiliki tiga lantai itu dibangun dengan tiga bidang membentuk tiga bulan sabit jika dilihat dari atas. Ternyata itu memiliki makna yakni Habluminallah, Habluminannas, dan habluminal alam.

"Semoga dukungan kita kepada Palestina selalu menyala dengan berbagai bentuknya baik diplomasi politik, kemanusiaan maupun dakwah keumatan. We always love and support you dear Palestine," ujarnya.

Pembangunan Masjid Syeikh Azlin sendiri dilakukan pada 2021 lalu. Saat itu, Kang Emil melakukan peletakan batu pertama secara virtual dari Kota Bandung pada Rabu (7/4/2021).

Ketika itu, masyarakat Gaza menyambut sukacita peletakan batu pertama pembangunan Masjid Syeikh Azlin. Mereka sangat menginginkan masjid tersebut bisa kembali terbangun sebagai tempat ibadah yang nyaman.

Direktur Aman Palestine Indonesia Ustaz Miftahuddin Kamil menuturkan, pembangunan Masjid Syeikh Ajlin sudah direncanakan dan disiapkan bertahun-tahun. Karena itulah, rencana pembangunan masjid yang hancur pada 2014 ini disambut sukacita dan bahagia warga Gaza.

"Persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari yang menunjukkan kebahagiaan, kegembiraan, yang tidak terhingga bagi penduduk Palestina," kata Miftahuddin kala itu

"Ini merupakan kebahagiaan kita semua. Mereka (penduduk Palestina) akan selalu memiliki saudara yang peduli dengan mereka," sambungnya.

Pada 2014, ada 72 masjid di Palestina yang hancur karena serangan Israel, termasuk diantaranya Masjid Syeikh Azlin. Karena itu, masyarakat harus beribadah di bawah tenda dan beralaskan puing-puing reruntuhan.