Sosok Ibu Ida Dayak tengah menjadi sorotan karena metode pengobatan tradisionalnya yang diklaim mujarab untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Baru-baru ini Ibu Ida Dayak yang juga viral di Tiktok sempat hadir di Cilodong, Kota Depok. Warga datang dari berbagai daerah rela antre berjam-jam demi bisa diobati Ibu Ida Dayak.
Namun massa yang membeludak membuat Ibu Ida Dayak kewalahan. Ia pun batal melakukan pengobatan karena tidak sanggup melayani banyaknya pasien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikNews, di Kostrad Cilodong, Senin (3/4/2023), pukul 12.41 WIB, terlihat ribuan warga memadati area. Tampak warga rela berjemur di Lapangan Kostrad.
Salah seorang warga Karawang, Erni (42), mengatakan dia mendapat informasi pengobatan dari media sosial. Erni menyampaikan rela datang dari Karawang ke Depok karena percaya pada pengobatan Ida Dayak untuk mengobati ayahnya yang memiliki penyakit stroke.
"Info dari TikTok pas semalem. Kalo dilihat dari TikTok pada sembuh ya makanya dicoba ya mungkin aja nanti berjodoh lah gitu," kata Erni kepada wartawan di Kostrad Cilodong, Depok, Senin (3/4).
Warga Cibubur, Wati (50), mengatakan dia rela mendatangi Kostrad dari subuh hingga pukul 09.00 WIB. Wari mengaku mendapati informasi dari media sosial untuk mengobati ayahnya yang memiliki penyakit stroke.
"Dari TikTok. Datang subuh abis sahur sampe sini macet jam 09.00 WIB," kata Wati kepada detikcom.
Pasien Datang dengan Berbagai Keluhan
Warga bernama Tini menceritakan, anaknya, Roy (32), didiagnosis oleh dokter mengalami pemutusan batang otak. Tini mengatakan Roy adalah korban tabrak lari.
"Ada pemutusan batang otak kalau dari diagnosa medisnya. Jadi tabrak lari waktu itu mau pergi ke vaksin, keluar kompleks (lalu) ditabrak mobil," kata Tini kepada wartawan di Kostrad Cilodong, Depok, Senin (3/4).
![]() |
Tini menjelaskan, dia berangkat dari Bekasi menuju Kostrad Cilodong pada pukul 05.00 WIB dan baru tiba pada pukul 08.30 WIB. Tini mengeluhkan kemacetan yang terjadi hingga membuatnya berjalan kaki sambil mendorong Roy dari lokasi parkir.
"Macetnya bukan main dari rumah jam 05.00 WIB ya kita sampe sini jam 08.30 WIB saya jalan kaki dari sana, nggak bisa mobilnya ke sini," katanya.
Penjelasan Medis soal Penanganan Patah Tulang Tanpa Bius dan Operasi
Banyak orang yang akhirnya rela mengantre berjam-jam untuk bisa diobati Ida Dayak. Seperti yang terjadi pada Senin (3/4/2023), antrean pengobatan Ida Dayak di Kostrad Cilodong, Depok membludak hingga menyebabkan kemacetan parah.
Berkaitan dengan hal tersebut, apakah mungkin patah tulang dapat ditangani tanpa bius dan juga operasi? Dokter spesialis bedah ortopedi Mayapada Hospital, dr Oryza Satria, SpOT menyebutkan memang ada beberapa kasus yang bisa diobati tanpa kedua intervensi tersebut.
"Bisa (menyembuhkan patah tulang tanpa bius dan operasi)," ucapnya ketika dihubungi detikcom, Senin (3/4/2023).
"Pada beberapa jenis patah tulang itu dapat dilakukan tatalaksana dengan non operatif, misalnya dengan menggunakan gips atau dengan menggunakan splint atau penyangga," sambungnya.
Penggunaan bius pada pengobatan patah tulang bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit saat proses pengobatan patah tulang dilakukan.
"Untuk tindakan bius itu sendiri bertujuan untuk terutama untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit pada saat dilakukan tindakan, baik tindakan operasi maupun tindakan non-operatif," jelasnya.
dr Oryza menjelaskan pada tindakan operatif, penggunaan bius biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dari sayatan.
"Kalau untuk tindakan operatif jelas ya, untuk mengurangi nyeri sayatan. Untuk non-operatif misalnya pada kasus patah tulang tertentu yang dilakukan reposisi," jelas dr Oryza.
"Itu akan sangat nyeri sekali saat dilakukan reposisi, atau tindakan mengembalikan posisi patah tulang ke posisi yang baik. Jadi diperlukan tindakan bius untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri atau rasa tidak nyaman pada pasien," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di detikNews dan detikHealth dengan judul Ida Dayak Obati Patah Tulang Tanpa Bius-Operasi, Ahli Soroti Hal Ini & Ida Dayak Viral di TikTok Berujung Warga Rela Antre Berobat di Depok
(yum/yum)