Pilu Janda 4 Anak Kehilangan Rumah Saat Siapkan Sahur di Sumedang

Pilu Janda 4 Anak Kehilangan Rumah Saat Siapkan Sahur di Sumedang

Nur Azis - detikJabar
Senin, 03 Apr 2023 09:33 WIB
Sebuah rumah semi permanen di Dusun Cisero,  RT/RW 02/06, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara ludes dilalap api, Senin (3/4/2023) dini hari
Sebuah rumah semi permanen di Dusun Cisero, RT/RW 02/06, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara ludes dilalap api, Senin (3/4/2023) dini hari (Foto: Nur Azis/detikJabar)
Sumedang -

Sebuah rumah semi permanen di Dusun Cisero, RT/RW 02/06, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara ludes dilalap api, Senin (3/4/2023) dini hari. Tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

Pemilik rumah diketahui bernama Nurelah (43), seorang janda empat anak yang ditinggal mati suaminya. Rumah itu dihuni oleh Nurelah bersama dua anaknya serta kakak laki-lakinya. Sementara dua anak lainnya tinggal terpisah lantaran telah menikah.

Saat kebakaran terjadi, Nurelah sendiri kebetulan sedang dititipi seorang cucu oleh salah satu anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurelah mengungkapkan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar jam 1.45 dini hari. Ia yang saat itu baru selesai mempersiapkan hidangan sahur tiba-tiba dikagetkan oleh adanya kobaran api yang berasal dari salah satu kamar.

"Jadi kejadiannya pas saya sudah selesai masak dan mau salat, tiba-tiba saya melihat ada kobaran api yang menyala-nyala di salah satu kamar depan," ungkap Nurelah kepada detikJabar di lokasi, Senin (3/4/2023).

ADVERTISEMENT

Ia pun saat itu langsung membangunkan seisi rumah dan teriak meminta pertolongan sambil menyelamatkan diri pergi keluar rumah.

"Saat itu saya langsung meraih cucu saya dan sebuah tas, lalu seisi rumah saya bangunkan dan semuanya langsung keluar menyelamatkan diri," terangnya.

Warga yang mengetahui peristiwa itu pun seketika langsung bahu membahu berupaya memadamkan kobaran api sambil sebisanya membantu menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah. Namun bukannya padam, kobaran api malah semakin membesar.

Beruntung sebelum merembet ke rumah lainnya, petugas Damkar Sumedang tiba di lokasi. Hingga, kobaran api pun pada akhirnya bisa dikendalikan dan dipadamkan.

"Kobaran api berhasil dipadamkan oleh Damkar, pas lagi nyala-nyalanya," ujarnya.

Nurelah menduga bahwa penyebab kebakaran diakibatkan oleh korsleting listrik.

"Karena kemunculan api itu dari salah satu kamar dan api itu muncul dari atas langit-langit kamar," terangnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun Nurelah harus menerima kenyataan bahwa sebagian besar harta bendanya tidak dapat diselamatkan berikut dengan dengan bangunan rumah yang ludes terbakar.

"Hampir semua kebakar, kecuali TV dan beberapa barang lainnya," ujarnya.

Kini, ia pun untuk sementara terpaksa harus tinggal di rumah saudaranya.

"Ya mau tinggal di mana lagi, paling ke rumah saudara dulu," ucapnya.

Sementara itu, Danton Damkar Sumedang Kota, Yayat Hidayat mengatakan, kobaran api benar-benar berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 4.30 WIB.

"Rumah jenis semi permanen dan luas area yang terbakar sekitar 112 meter persegi," terangnya.

Yayat mengatakan, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan karena masih dalam penyelidikan.

"Asal api masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Yayat menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namum kerugian materi ditaksir mencapai Rp200 juta.

(yum/yum)


Hide Ads