.webp)
Bupati Cianjur Herman Suherman tetap izinkan para pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur untuk menggelar buka bersama. Namun kegiatan buka bersama yang diperbolehkan tersebut khusus dilakukan bersama para penyintas gempa.
"Tetap diizinkan pejabat bukber. Tapi buka bersamanya harus dengan penyintas, bukan buka bersama antar pejabat secara hedon," ujar Herman, Kamis (30/3/2023).
Menurutnya bukber bersama penyintas tersebut juga bertujuan untuk meringankan para penyintas gempa bumi yang sampai saat ini masih perlu dibantu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bisa jangan hanya buka bersama, tapi juga sahur bersama penyintas. Sehingga pemerintah melalui para pejabat pemerintahan hadir langsung di tengah masyarakat yang perlu dibandi," kata dia.
Namun, Herman menegaskan pihaknya melarang buka bersama pejabat secara hedon.
"Kalau yang hedon, makanannya mewah, bukbernya antar pejabat, itu tetap dilarang. Sesuai dengan arahan dari presiden. Apalagi kondisinya Cianjur masih berduka, masa pejabatnya bersenang-senang, sama dengan tidak berempati," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melarang para pejabat untuk menggelar kegiatan buka bersama. Menurut Jokowi larangan itu hanya berlaku untuk internal pemerintah, termasuk menteri dan kepala lembaga pemerintahan.
"Pertama, bahwa arahan untuk tidak berbuka puasa bersama itu hanya ditujukan untuk internal pemerintah, khususnya para menko, para menteri, dan kepala lembaga pemerintah non kementerian," katanya dalam keterangan pers, disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden.
Dengan begitu, kata Jokowi, aturan ini tidak berlaku untuk masyarakat umum. Arahan ini menyikapi sorotan masyarakat terhadap gaya hidup pejabat pemerintah akhir-akhir ini.
(dir/dir)
