Doa khatam Al-Qur'an dibaca setelah seorang Muslim selesai mengkhatamkan Al-Qur'an. Doa khatam Al-Qur'an diamalkan bertujuan untuk memohon rahmat, keridaan, dan syafaat di hari kiamat.
Al-Qur'an adalah kitab suci dan pedoman hidup umat Islam. Rasulullah SAW sangat menganjurkan seseorang untuk membaca dan mengamalkannya karena banyak keutamaan yang bisa didapatkan di dunia maupun akhirat ketika membaca Al-Qur'an.
Anjuran membaca Al-Qur'an tercantum dalam surat Al-A'raf Ayat 204:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥ وَأَنصِتُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Arab-Latin: Wa iżā quri`al-qur`ānu fastami'ụ lahụ wa anṣitụ la'allakum tur-ḥamụn
Artinya: "Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat."
Selain itu seorang Muslim dianjurkan mengamalkan doa khatam Al-Qur'an. Disebutkan dalam riwayat dengan sanad shahih dari al-Hakim bin 'Utaibah, salah seorang tabi'in berkata,
"Mujahid bin Abdah bin Abu Lubabah mengutus seseorang kepadaku karena kami ingin mengkhatamkan Al-Qur'an, sementara doa pasti dikabulkan di saat khataman Al-Qur'an. Dalam riwayat shahih lainnya dikatakan, sesungguhnya rahmat turun beserta khataman Al-Qur'an." (HR Abu Daud).
Bacaan Doa Khatam Al-Qur'an
Dilansir detikHikmah, mengutip buku 37 Masalah Populer yang ditulis oleh H Abdul Somad, dikatakan bahwa terdapat riwayat dari Anas bin Malik bahwasannya beliau berdoa setelah khatam Al Quran. Anas mengumpulkan istri dan anak-anaknya, lalu berdoa.
Menurut Imam Malik, doa khatam Al-Qur'an merupakan amalan para sahabat Nabi dan bukan termasuk sunnah dalam sholat malam Ramadhan.
Adapun anjuran untuk membaca doa setelah khatam Al-Qur'an adalah disampaikan oleh Imam Ahmad yang merupakan keterangan dari ulama Hambali. Hal tersebut juga diakui oleh tiga mazhab lainnya dalam Islam.
Doa Khatam Al-Qur'an
Berikut adalah doa khatam Al Quran
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Arab latin: Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya: "Ya Allah, belas kasihanilah aku karena Al Quran. Jadikanlah Al Quran sebagai imamku, petunjuk dan rahmat. Ya Allah, ingatkan aku dengannya bila aku lupa dan ajarilah aku apa yang tidak mengerti dari padanya. Berilah aku bisa membaca waktu malam dan siang. Jadikanlah dia hujjah bagiku wahai Tuhan seru sekalian alam."
Keutamaan Membaca Al-Qur'an
Berikut lima keutamaan membaca Al-Qur'an menurut hadits.
1. Sebaik-baiknya Ibadah
Diriwayatkan oleh an-Nu'man ibn Basyir, Rasulullah SAW bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
Artinya: Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an." (HR. al-Baihaqi).
2. Mendapat Kebaikan
Rasulullah SAW bersabda, bagi siapapun yang membaca Al-Qur'an maka akan mendapatkan pahala dan kebaikan yang berlipat ganda.
عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya: "Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf." (HR At-Tirmidzi).
3. Memberi Syafaat di Akhirat
Seperti yang diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِصَاحِبِهِ
"Bacalah Alquran, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya".
4. Mendapat Balasan Terbaik dari Allah SWT
Diriwayatkan Abu Sa'id dari Rasulullah SAW:
يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى مَنْ شَغَلَهُ قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ عَنْ ذِكْرِي وَمَسْأَلَتِي أَعْطَيْتُهُ أَفْضَلَ ثَوَابِ السَّائِلِينَ وَفَضَلُ الْقُرْآنِ عَلَى سَائِرِ الْكَلَامِ كَفَضْلِ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ
Artinya: Allah berfirman, "Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur'an, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur'an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya," (HR. Al-Baihaqi).
5. Dikelilingi Malaikat
Rasulullah SAW bersabda:
عن عائشة رضي الله عنها قالتْ: قالَ رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : «الذي يقرَأُ القرآنَ وهو مَاهِرٌ به مع السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، والذي يقرَأُ القرآنَ ويَتَتَعْتَعُ فيه وهو عليه شَاقٌ لَهُ أجْرَانِ».
Artinya: Dari Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā-, ia berkata, "Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur'an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur'an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahala."
Artikel ini telah tayang di detikHikmah. Baca selengkapnya di sini.