Aktivitas warga di tiga dusun di Kampung Cihanjawar, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terganggu. Hal ini disebabkan jalan penghubungnya longsor.
Akses penghubung Dusun Cimarel, Dusun Hanjawar, dan Dusun Cibaros itu terputus sementara setelah Tembok Penahan Tanah (TPT) ruas jalan ambrol. Longsor terjadi pada Rabu (29/3/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.
Personel BPBD Bandung Barat, Rudi Wibiksana mengatakan longsor tersebut terjadi akibat hujan deras. Ditambah TPT berada di tepi aliran Sungai Cijambu sehingga fondasinya labil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebabnya hujan deras dan fondasi TPT ini rapuh karena tergerus air sungai. TPT yang longsor sepanjang 17 meter dengan tinggi 3,5 meter," kata Rudi saat dihubungi detikJabar.
Alhasil warga di tiga dusun yang berjumlah 3.500 jiwa itu tak bisa beraktivitas seperti biasanya. Jalan belum bisa dilalui oleh pejalan kaki apalagi oleh sepeda motor.
"Material longsornya masih menutupi jalan sehingga aktivitas warga terganggu. Yang berjalan kaki juga nggak bisa lewat situ," kata Rudi.
Pihak desa langsung berkoordinasi dengan RT dan RW serta kepala dusun untuk membuat jalan sementara dengan menggunakan bambu.
"Jadi biar warga bisa beraktivitas dibuat jembatan darurat. Tadi dari pagi sudah diarahkan kepala desa ke kepala dusun dan warga kampung yang terdampak. Siang sekitar jam 13.00 sudah selesai," tutur Rudi.
Kendati sudah dibuat jembatan darurat, namun jalan tersebut perlu dilakukan perbaikan secara permanen mengingat jalan tersebut merupakan akses utama warga.
"Kebutuhan mendesaknya perbaikan badan jalan yang terputus karena jalan itu merupakan akses utama warga. Dibangun lagi bronjong," kata Rudi.
(dir/dir)











































