Dua kelompok remaja dari dua desa di wilayah Kabupaten Sukabumi nyaris terlibat bentrok perang sarung. Beruntung personel patroli kepolisian dari Polsek Cikakak, Resor Sukabumi yang sengaja melintas di lokasi berhasil menggagalkan bentrokan tersebut.
Informasi dihimpun detikJabar, peristiwa itu dipicu saling tantang di media sosial antara dua kelompok remaja, polisi yang memonitor hal itu segera melakukan tindakan pencegahan. Senin(27/3/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
"Dua kelompok remaja ini diketahui saling tantang di media sosial Facebook untuk berperang sarung, rencana perang sarung antara dua kelompok remaja yaitu remaja Kampung Pasir Bandera, Kecamatan Cikakak dengan kelompok remaja dari Desa Citepus," ungkap Kapolsek Cikakak, Iptu Didik S dalam keterangan yang diterima detikJabar, Selasa (28/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didik mengatakan, tidak ditemukan senjata tajam dalam aksi tersebut. Namun sarung yang dibawa oleh para remaja itu sudah dimodifikasi sedemikian rupa untuk menyakiti lawannya.
"Petugas yang melakukan pengecekan, Aiptu Ridwan Arifin dan Bripka Hendi Mardian, menyita senjata sarung yang sudah di modifikasi," ujar Didik.
Menurut Didik sepanjang ramadan ini, pihaknya mempertebal patroli untuk menjaga peristiwa-peristiwa kekerasan di wilayah hukumnya.
"Sesuai arahan dari bapak kapolres (AKBP Maruly Pardede) kita lakukan giat (kegiatan) antisipasi, baik petugas jaga maupun patroli rutin, karena kegiatan perang sarung itu memicu keresahan di masyarakat sekitar," sambung Didik.
Sementara itu, Aiptu Ridwan Arifin personel piket Polsek Cikakak mengatakan ada sekitar 20 remaja yang diamankan dalam peristiwa tersebut.
"Ada sekitar 20 remaja kita amankan, kelompok anak Citepus mendatangi kelompok anak dari Pasir Bendera. Usai kita berikan pembinaan, mereka kita kembalikan ke orang tuanya masing-masing," singkatnya.
(sya/yum)