.webp)
Ruas Jalan Provinsi Jawa Barat penghubung antara Cibadak, Sukabumi - Palabuhanratu di Kampung/Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan parah.
Padahal posisi jalan tersebut berupa tanjakan dengan tikungan tajam bila dilintasi dari arah Cibadak/Sukabumi menuju Palabuhanratu. Warga mengaku kerap melihat kendaraan mogok tepat di tengah-tengah tanjakan.
"Kondisi kerusakan sudah tiga minggu, memang belum pernah ada kecelakaan namun khawatirnya sudah sering kendaraan mogok di tengah. Kondisi ini kan membuat kendaraan di belakangnya ikut berhenti sementara posisinya tanjakan," kata Dedi (58) warga di sekitar lokasi tersebut, Senin (27/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut, Dedi jalan itu sudah pernah mendapat penambalan. Namun hanya bertahan selama beberapa hari lalu rusak lagi. Ia khawatir ketika perbaikan tidak segera dilakukan maka akan membahayakan pengguna jalan.
"Mengkhawatirkan pokoknya, bakal terjadi (kecelakaan) kalau dibiarkan takutnya ada mobil terguling di sini, sekarang juga (ban) mobil banyak yang ngangkat. Soalnya penambalan asal-asalan, kekuatan ditambal juga dua hari rusak sudah lagi," ujar Dedi.
"Jadi ngeri kalau lihat mobil lewat, kalau dibiarkan begini terus pasti ada yang tiguling (terguling). Warga kadang inisiatif mengisi logakan lubang dengan pasir atau batu," sambungnya.
Dede S, pengemudi truk asal Kampung Mariuk menyebut kondisi jalan di Pasir Suren memang sudah membahayakan. Karena menurutnya posisinya berada di tikungan tajam dan tanjakan.
"Khawatirnya itu kalau pas mau nanjak, lalu belok depan kita ada kendaraan mogok. Nah posisi kita harus nahan sementara kondisi ban kadang sampai terangkat, lihat saja lubangnya lumayan besar-besar," ungkap Dede.
Pantauan detikJabar di lokasi panjang kerusakan jalan sekitar 5 meter dan mengisi badan jalan mulai dari bahu hingga ke pertengahan jalan. Beberapa lubang lain dengan diameter cukup besar juga tersebar di ruas jalan tersebut.
(sya/dir)
