Reklame Ambruk yang Menimpa 3 Pemotor di Bandung Ilegal!

Reklame Ambruk yang Menimpa 3 Pemotor di Bandung Ilegal!

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 26 Mar 2023 16:04 WIB
Reklame ambruk timpa motor dan mobil di Bandung.
Reklame ambruk timpa motor dan mobil di Bandung. (Foto: Bima Bagaskara)
Bandung -

Papan reklame ambruk di perempatan Kiaracondong, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Sabtu (25/3) siang menuai sorotan. Selain memakan korban luka-luka, keberadaan papan reklame itu ternyata ilegal alias tidak mengantongi perizinan.

"Jadi setelah ditelusuri, billboard tersebut ternyata tidak berizin," kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana kepada detikJabar saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana usai menghadiri acara, Minggu (26/3/2023).

Yana mengungkap, Pemkot Bandung masih mencari pemilik billboard tak berizin itu. Ia sudah menginstruksikan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) supaya menelusuri pemiliknya melalui asosiasi pengusaha reklame.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kami lagi coba telusuri lewat dinas terkait. Meskipun itu sudah tidak berizin, tapi kita coba lewat asosiasi barang kali kenal supaya ikut bertanggung jawab lah. itu kan berada sebetulnya di jalan nasional. Kami coba, karena di regulasi yang ada di perda, itu kalau ada billboard yang roboh seperti itu, kalau ada korban, itu memang di regulasinya jadi tanggung jawab si pengusahanya," tuturnya.

Yana memastikan ikut mengevaluasi izin reklame di Kota Bandung setelah terjadinya insiden itu. Ia menginginkan insiden itu tak terulang sekaligus menertibkan reklame-reklame di Kota Bandung yang tak berizin supaya tidak lagi membahayakan.

ADVERTISEMENT

"Kami tentu prihatin atas kejadian kemarin robohnya billboard. Kami dari pemkot juga berupaya membantu korban," ungkapnya.

"Ini sebetulnya momentum, kami sedang menata perizinan billboard, semua media-media reklame yang ada di Kota Bandung kalau yang tidak berizin itu kita tertibkan. Mudah-mudahan enggak berulang, mudah-mudahan ini yang terakhir," pungkasnya.

Reklame ambruk timpa motor dan mobil di Bandung.Reklame ambruk timpa motor dan mobil di Bandung. Foto: Bima Bagaskara

Sebelumnya diberitakan, papan reklame yang ambruk di perempatan Kiaracondong, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung mengakibatkan 3 orang luka-luka. Satu korban di antaranya dilaporkan masih koma dan masih menjalani perawatan di RS Al Islam, Kota Bandung.

Informasi yang diperoleh, 3 korban akibat ambruknya papan reklame itu yakni Syamsul Bachri (42), Wily Santosa (21) dan Satrio Banta (29). Adapun korban yang kondisinya masih koma yaitu Satrio Banta, warga Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

"Sampai saat ini, laporannya ada 1 korban yang masih dalam keadaan koma atau tidak sadarkan diri setelah tertimpa reklame kemarin," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar kepada detikJabar, Minggu (26/3/2023).

Menurut laporan, korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor matik berplat nomor D 2986 VDW. Korban dilaporkan mengalami patah tangan, kaki dan tulang iganya mengalami keretakan.

"Ada luka dalam dan ada kerusakan dalam limpanya. Tadi malam sudah ada tindakan pertama, operasi limpa. Hasilnya Alhamdulillah sudah berjalan lancar," tuturnya.

Eko mengungkap, korban saat ini masih belum sadarkan diri. Ia menjalani perawatan di RS Al Islam usai tertimpa papan reklame yang ambruk di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.

(ral/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads