Informasi yang diperoleh, 3 korban akibat ambruknya papan reklema itu yakni Syamsul Bachri (42), Wily Santosa (21) dan Satrio Banta (29). Adapun korban yang kondisinya masih koma yaitu Satrio Banta, warga Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
"Sampai saat ini, laporannya ada 1 korban yang masih dalam keadaan koma atau tidak sadarkan diri setelah tertimpa reklame kemarin," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar kepada detikJabar, Minggu (26/3/2023).
Menurut laporan, korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor matik berplat nomor D 2986 VDW. Korban dilaporkan mengalami patah tangan, kaki dan tulang iganya mengalami keretakan.
"Ada luka dalam dan ada kerusakan dalam limpanya. Tadi malam sudah ada tindakan pertama, operasi limpa. Hasilnya Alhamdulillah sudah berjalan lancar," tuturnya.
Eko mengungkap, korban saat ini masih belum sadarkan diri. Ia menjalani perawatan di RS Al Islam usai tertipa papan reklame yang ambruk di Jalan Sekarno Hatta, Kota Bandung.
Sebelumnya dibertaiakan, papan reklame berukuran raksasa ambruk dan menimpa kendaraan di perempatan Kiaracondong, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (25/3) siang.
Saat kejadian, hujan disertai angin mengguyur dengan lebat. Saat itulah, papan reklame raksasa ini tiba-tiba ambruk menimpa pengendara di bawahnya.
Beruntung menurutnya tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun 2 sepeda motor dan satu mobil hancur tertimpa reruntuhan papan reklame saat insiden itu terjadi pukul 13.15 WIB.
(ral/dir)