Sebuah papan reklame roboh dan menimpa kendaraan di perempatan Kiaracondong, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Sabtu (25/3/2023) siang. Sebelum roboh, warga mendengar patahan besi.
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar mengatakan, peristiwa robohnya papan reklame berukuran raksasa itu terjadi pukul 13.15 WIB. Dua sepeda motor dan satu mobil hancur tertimpa reruntuhan papan reklame itu.
"Ini menimpa dua sepeda motor, satu kendaraan roda empat," kata Eko saat diwawancarai di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko menuturkan, akibat kejadian ini, pengendara sepeda motor mengalami luka-luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara pengemudi mobil, hanya menjalani perawatan ringan di ambulans yang didatangkan ke lokasi kejadian.
"Untuk korban sekarang sudah dievakuasi ke rumah sakit. Untuk pengendara roda empat luka ringan ya ada di ambulans, sedangkan kendaraan roda dua korbannya satu tadi lumayan cukup berat, namun dua-duanya masih dalam keadaan sadar sudah kita dorong ke RS yang paling dekat," ujarnya.
Eko menjelaskan, robohnya papan reklame berukuran raksasa ini disebabkan karena tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Bandung, Sabtu siang dan disertai dengan angin kencang.
"Penyebabnya angin, angin dan hujan. Hujan tadi cukup deras angin juga kencang," jelas Eko.
Untungnya kata dia, saat kejadian situasi lalulintas di bawah papan reklame tidak begitu padat seperti hari-hari biasa.
"Tidak terlalu ramai seperti biasanya karena ini juga bulan puasa terpantau tidak ramai hari biasanya. Namun tadi ada kebetulan kendaraan melintas, roboh papan reklamenya," ungkapnya.
Sementara itu, menurut data dari Diskar PB Kota Bandung, ada tiga korban akibat robohnya papan reklame tersebut. Ketiganya yakni Satrio pengemudi sepeda motor yang mengalami patah tulang, Willy dan Agus Suhada pengemudi mobil.
Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun menjelaskan, saat kejadian saksi mata mendengar suara patahan besi dari papan reklame tersebut. Setelah itu, papan reklame roboh ke arah depan.
"Menurut keterangan dari salah satu korban saat sedang berhenti di stopan Samsat terdengar suara patahan besi dan tidak lama baligho yang ada di belakang roboh ke arah depan," singkatnya.
Saat ini petugas masih melakukan evakuasi terhadap reruntuhan papan reklame. Sementara kendaraan yang tertimpa sudah berhasil dipindahkan.
(bba/mso)