Instagram Bakal Makin Banjir Iklan

Kabar Internasional

Instagram Bakal Makin Banjir Iklan

Tim detikInet - detikJabar
Minggu, 26 Mar 2023 23:00 WIB
Ilustrasi Putu Nova membeli narkoba melalui Instagram.
Ilustrasi Instagram (Foto: dok. Pexels-Pixabay)
Jakarta -

Kebijakan baru bakal diterapkan Instagram. Aplikasi berbagi foto milik Meta itu berniat meningkatkan jumlah iklan yang ditampilkan.

Dilansir detikInet, mengutip dari Engadget, Instagram berencana meluncurkan penempatan iklan tersebut secara global dalam beberapa bulan mendatang. Instagram juga telah bekerja sama dengan merek tertentu untuk menguji format iklan.

Salah satunya menempatkan iklan di hasil pencariannya. Jadi misalnya saat pengguna sedang menelusuri kata 'riasan' maka akan muncul iklan yang relevan dalam feed yang dapat digulir saat pengguna mengetuk postingan dari hasil pencarian

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahui postingan beriklan atau tidak, pengguna nantinya dapat melihat label 'Bersponsor' di bawah nama akun. Penempatan iklan ini bertujuan untuk memberikan para pelaku bisnis lebih banyak cara agar produk atau kontennya lebih banyak dilihat.

Saat pengguna memilih "iklan pengingat" di Instagram untuk acara tertentu, maka pengguna akan mendapatkan pemberitahuan dari Instagram satu hari sebelumnya, 15 menit sebelum dan saat acara dimulai.

ADVERTISEMENT

Pengingat ini akan muncul seperti notifikasi Instagram lainnya dan akan muncul di layar kunci smartphone pengguna.

Keputusan ini diharapkan bisa menjadi angin segar di tengah situasi Meta mengingat satu tahun kemarin pendapatan Meta menurun untuk pertama kali.

Pada kuartal keempat 2022 Meta melaporkan pendapatan iklan USD 31,25 miliar, turun dari USD 32,64 miliar di kuartal yang sama tahun 2021. Pendapatan iklan tahun-ke-tahunnya juga turun dari USD 114,93 miliar tahun 2021 menjadi USD 113,64 miliar pada tahun 2022.

Dampaknya pada bulan November 2022, Meta melakukan PHK masal pertamanya sebanyak 11 ribu pekerja, dan belum lama ini Mark Zucekberberg CEO Meta kembali melakukan PHK sebanyak 10 ribu pekerja akan merestrukturisasi divisinya pada bulan April dan Mei.


Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads