Terlebih pada bulan Ramadan 2023 ini. Beragam kegiatan digelar di masjid yang bentuk bangunannya dipengaruhi oleh arsitektur Cina dan Belanda ini.
Ketua Panitia Gema Ramadan Masjid Agung Sumedang Endang Hasanuddin memaparkan, beberapa ibadah rutin selain daripada salat lima waktu akan dilaksanakan di Masjid Agung Sumedang selama bulan suci Ramadan.
Mulai dari salat tarawih berjamaah yang sebelumnya terlebih dulu diisi oleh kultum (kuliah tujuh menit). Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan tadarus Al-Qur'an hingga pukul 22.00 WIB.
"Kuliah subuh juga dilaksanakan setelah selesai salat subuh dan wiridan. Penceramah untuk kuliah subuh ini waktunya setengah jam dan akan diisi oleh penceramah yang berbeda-beda setiap sesinya," ungkap Endang yang juga selaku Wakil Ketua 1 DKM Masjid Agung kepada detikJabar, Sabtu (25/3/2023).
Sementara untuk kegiatan siangnya atau setelah menjalankan salat zuhur, dimulai dari Senin dan Selasa pekan depan akan ada kegiatan tausiah dengan penceramah langsung dari petugas KUA (Kantor Urusan Agama).
"Kegiatan ini setelah pelaksanaan ibadah salat zuhur dan waktunya itu setengah jam juga," ujarnya.
Kemudian pada hari Rabu dan Kamis yang juga sama setelah salat zuhur, itu akan ada kegiatan cara membaca Al-Qur'an atau tahsin serta pelajaran tafsir Al-Qur'an.
"Waktunya sama setengah jam, untuk cara membaca atau Tahsin Al-Qur'an akan dibawakan oleh Ustad Faqih, kalau untuk tafsir ayat-ayat pilihan yang berhubungan dengan bulan Ramadan, itu akan dibawakan oleh Ustad Atep Saefullah," paparnya.
DKM Masjid agung Sumedang setiap harinya menggelar buka puasa bersama dengan menyediakan takjil bagi 100 orang.
"Sore harinya kita menyediakan takjil bagi para pengunjung atau tamu yang lewat ke Sumedang atau siapa saja yang sedang ngabuburit di sekitaran Alun-alun," tuturnya.
"Jadi kita bareng-bareng makan makanan takjil seadanya, sekedar untuk berbuka puasa," ujarnya menambahkan.
Terkait kegiatan menyediakan takjil ini, DKM Masjid Agung Sumedang membuka kesempatan kepada seluruh warga Sumedang yang ingin membagi sebagian rizkinya untuk makanan takjil.
"Kami siap memfasilitasi bagi mereka yang ingin berbagi makanan berbuka, silahkan datang langsung ke sekretariat," paparnya.
Selain kegiatan di atas, Masjid Agung Sumedang pun berencana akan menggelar pesantren kilat untuk pelajar dari mulai setingkat SD/SMP/SMA pada 3-9 April 2023 dan salat malam bersama pada sepertiga bulan Ramadan di malam-malam ganjil.
"Untuk pesantren kilat sendiri, sekarang sedang dibahas oleh tim kecil dari sisi materi dan kurikulumnya," ucapnya.
Kemudian rencana kegiatan lainnya, yaitu festival Ramadan dan festival tabuh beduk di malam takbiran menyambut hari raya Idul Fitri.
Dalam kesempatan ini, Endang mengajak kepada seluruh warga Sumedang untuk sama-sama memakmurkan masjid yang ada di lingkungannya dengan kegiatan ibadah selama bulan Ramadan ini.
"Kita manfaatkan bulan Ramadan ini dengan tadarus Al-Qur'an, berdzikir, salat malam, mari kita sama-sama tingkatkan amaliah Ramadan ini dengan sebaik-baiknya yang hanya satu bulan ini," ujarnya. (mso/mso)