Detikers, selama ini kita mengenal Jupiter sebagai planet terbesar di tata surya. Tapi dengan ukuran besarnya, apakah Jupiter jadi planet terberat?
Untuk mengukur berat ini, bisa dihitung berdasarkan massa, gravitas, dan kepadatan setiap planet.
Baca juga: Mengenal Planet yang Diduga Dipenuhi Laut |
Dikutip dari detikEdu yang melansir World Atlas, ini fakta menarik tentang Jupiter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Planet dengan Massa dan Gravitasi Terbesar
Jika planet terberat di tata surya ditentukan berdasarkan massa dan gravitasi, maka planet terberat akan jatuh kepada Jupiter.
Jupiter dikenal memiliki ukuran sangat besar sehingga ketika seluruh planet lain di tata surya digabungan, Jupiter akan tetap 2,5 kali lebih besar.
Tidak hanya itu, untuk menyamai ukuran Jupiter, maka Bumi harus memperbesar ukurannya sampai dengan 318 kali lipat. Satu-satunya objek dalam tata surya yang dapat mengalahkan besarnya Jupiter adalah matahari.
Massa terbesar yang dimiliki oleh Jupiter ternyata berdampak pada medan gravitasi terkuat yang ada dalam tata surya. Percepatan gravitasi di Jupiter diketahui lebih besar 2,5 kali lipat dari besarnya medan gravitasi di Bumi.
Hal ini menyebabkan jika sebuah benda memiliki berat 60 kilogram di Bumi, jika dipindahkan ke Jupiter, maka berat benda tersebut akan mencapai 140 kilogram.
Berdasarkan hal tersebut, jika kita menentukan planet terberat dalam tata surya berdasarkan dengan massa dan gravitasinya, maka Jupiter akan dilabeli sebagai planet terberat.
Bukan Planet Terpadat
Meski Jupiter adalah planet yang paling masif dalam tata surya, tetapi ia bukan merupakan planet terpadat dalam tata surya. Jika dinilai berdasarkan kepadatannya, maka Bumi dan Merkurius dapat dilabeli sebagai planet terberat di tata surya. Hal ini disebabkan oleh komposisi penyusun dari kedua planet ini yang merupakan planet kecil berbatu.
Jupiter sendiri adalah planet yang tersusun atas raksasa gas. Meskipun memiliki ukuran yang lebih besar, tetapi kepadatannya akan lebih kecil. Itu karena Jupiter tersusun atas unsur-unsur yang lebih ringan seperti helium dan hidrogen.
Berbeda dengan planet gas, planet berbatu tersusun atas logam dan batuan padat seperti silikat dan besi. Kerapatan yang dimiliki planet berbatu lebih tinggi dibandingkan kerapatan planet gas karena setiap planet berbatu mengandung inti besi.
Jika kita melihat kepadatannya berdasarkan kepadatan murni, maka Bumi merupakan planet terpadat dalam tata surya. Namun jika kita mengukur kerapatan relatif terhadap ukuran planet maka label planet terpadat dalam tata surya akan jatuh ke tangan Merkurius.
Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Ini Planet Terberat di Tata Surya, Bumi Termasuk
(orb/orb)