.webp)
Masjid Raya Al Jabbar resmi dibuka kembali dan menggelar salat tarawih berjamaah. Jemaah sudah berbondong-bondong ke masjid sejak sore hari.
Menurut salah seorang pengurus DKM Masjid Al Jabbar, salat tarawih di Masjid Raya Al Jabbar digelar 11 rakaat. Namun, pengurus juga tetap memfasilitasi jemaah yang ingin melaksanakan salat tarawih 23 rakaat. Jemaah yang ingin melaksanakan 23 rakaat bisa langsung melanjutkan tarawih. Informasi mengenai salat tarawih itu disampaikan salah seorang pengurus jelang salat isa.
Sekadar diketahui, sebelumnya Masjid Raya Al Jabbar ditutup sementara dari 27 Februari. Kemudian, Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui unggahan di Instagram pribadinya mengumumkan pembukaan kembali, dan pelaksanaan salat tarawih berjemaah di Masjid Al Jabbar hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, salah seorang jemaah asal Serang, Banten Abdul Wafi mengaku mengetahui informasi dibuka kembalinya Masjid Raya Al Jabbar dari unggahan Ridwan Kamil. Abdul sengaja datang ke Masjid Raya Al Jabbar karena ingin menunaikan salat tarawih pertama.
"Mungkin kalau untuk saya sendiri sangat senang sekali. Karena ini salah satu masjid di Bandung yang harus dilestarikan. Pertama kali ke sini indah banget, bersih dan luas banget," kata Abdul kepada detikJabar, Rabu (22/3/2023).
"Memang saya itu niatnya tarawih pertama di sini. Saya tahu info dari IG Pak Ridwan Kamil," ucap Abdul menambahkan.
Senada disampaikan Prastika, jemaah asal Jogjakarta. Prastika mengaku sedang berlibur di Kota Bandung. Namun, ia dan keluarga ingin melihat kemegahan dan salat tarawih di Masjid Al Jabbar.
"Saya tahu pas sampai sini (Masjid Raya Al Jabbar). Bakda asar masih ditutup. Belum dibuka waktu itu. Kemudian, dibuka untuk tarawih katanya," ucap Prastika.
(sud/dir)
