.webp)
Masjid Raya Al Jabbar rencananya bakal dibuka saat awal Ramadan. Pengurus masjid pun membenahi fasilitas masjid ketika digunakan nanti.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil sempat mengunggah soal rencana salat tarawih pertama di Masjid Al Jabbar pada hari ini, Rabu (22/3/2022). Namun, menurut salah seorang pengurus DKM Masjid Raya Al Jabbar, kepastian pelaksanaan salat tarawih atau tidaknya, menunggu hasil sidang isbat atau keputusan Kementerian Agama.
DKM juga telah membenahi fasilitas masjid selama penutupan. Nyaris sebulan Masjid Raya Al Jabbar ditutup, dari 27 Februari hingga sore ini pukul 17.30 WIB masih tutup. Pantauan detikJabar, tampak sejumlah petugas kebersihan tengah bekerja membersihkan lantai di pelataran masjid.
DKM juga telah menerbitkan aturan bagi para jemaah yang ingin salat tarawih. Jemaah diimbau untuk tidak membawa makanan berat. Kemudian, diimbau untuk membawa botol minum sendiri. Hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah di lingkungan masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan lainnya adalah jemaah tak boleh berenang di kolam masjid. Jemaah juga diminta untuk tertib melintasi jalur untuk laki-laki dan perempuan yang telah dibuat DKM.
Sementara itu, dari informasi yang diterima detikJabar, pengurus dan pihak berwenang lainnya telah mengatur skema parkir bagi jemaah. Bagi kendaraan roda empat ukuran kecil atau keluarga, bisa parkir di area utara. Sedangkan, kendaraan besar seperti bus bisa parkir di area barat.
Kondisi Masjid Al Jabbar terkini tampak bersih. Puluhan tempat sampah disediakan. Pagar juga telah dipasang di bagian depan kawasan masjid. Petugas juga masih berjaga.
(sud/dir)
