Hukum Puasa dengan Niat Diet Saat Ramadhan

Hukum Puasa dengan Niat Diet Saat Ramadhan

Naja Sarjana - detikJabar
Kamis, 23 Mar 2023 09:00 WIB
Middle Eastern Suhoor or Iftar meal
Hukum puasa dengan niat diet (Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel)
Bandung -

Momentum berpuasa di bulan Ramadhan seringkali menjadi kesempatan bagi beberapa orang untuk beribadah sekaligus menurunkan berat badan. Dengan tujuan 'langsing' sebelum lebaran, momentum Ramadan ini disebut menjadi saat yang tepat untuk menurunkan berat badan.

Memasuki bulan Ramadhan, detikers pasti ada yang berniat untuk diet sambil menjalankan ibadah puasa. Namun apa hukum puasa dengan niat diet?

Hukum Puasa dengan Niat Diet

Manfaat dari berpuasa tidak hanya dapat kita rasakan di akhirat nanti, tetapi juga di dunia. Pahala yang kita dapatkan saat menjalankan ibadah puasa tentu berkali-kali lipat. Berpuasa juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir dari laman resmi Nadhlatul Ulama (NU), berdasarkan hadist Rasulullah SAW menjalankan ibadah puasa tanpa niat hukumnya tidak sah. Berikut adalah hadits nya:

إنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

ADVERTISEMENT

"Keabsahan beberapa amal bergantung kepada niat-niatnya" (HR al-Bukhari).

Dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, niat puasa yang diucapkan harus secara jelas. Contoh minimal niat puasa di bulan Ramadhan adalah "Aku niat berpuasa Ramadhan". Kemudian, contoh niat yang lebih sempurna adalah "Aku niat berpuasa di esok hari karena menjalankan kewajiban Ramadhan tahun ini karena Allah".

Niat berpuasa di atas berlaku untuk jenis puasa lainnya. Semisal ingin berpuasa Arafah, niat yang diucapkan pun "Aku niat berpuasa Arafah". Apabila seseorang ingin melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dan niat yang diucapkan "Aku niat berpuasa untuk diet", maka hukum puasanya tidak sah.

Namun, apabila niat yang diucapkan sesuai dengan standar fiqih, yaitu niat berpuasa Ramadhan dengan motivasi lain di luar puasa seperti melakukan diet, hukum puasanya tetap sah. Atau jika seseorang menyebutkan "Aku niat berpuasa dan diet" hukumnya pun disebutkan masih sah. Meskipun ada banyak perbedaan mengenai keabsahan puasa, namun pendapat kuat menyebutkan bahwa puasa orang tersebut masih tergolong sah.

Diet Saat Puasa Bagi Kesehatan

Melansir dari detikHealth yang mengutip dr Jenny M Kusumo, SpGK, spesialis gizi klinik dari OMNI Hospitals, momentum puasa di bulan Ramadhan bisa dijadikan proses untuk menurunkan berat badan. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan diet di bulan Ramadhan.

"Tetap harus memperhatikan jumlah dan jenis asupan. Setelah berpuasa seharian, bukan berarti boleh makan semaunya. Makan berlebihan ata balas dendam malah akan membuat pencernaan bermasalah seperti sakit mag dan lain-lain," tuturnya kepada detikHealth yang dikutip detikJabar.

Rasa lapar setelah berpuasa selama kurang lebih 14 jam dapat menimbulkan berbagai masalah pencernaan seperti maag dan dispepsia.

Dr Jenny menyarankan untuk mengurangi makanan yang terlalu manis dan berlemak serta mengonsumsi protein dalam jumlah cukup disertai karbohidrat kompleks.

Ternyata, diet sambil berpuasa sah hukumnya. Namun, niat yang ditujukan tetaplah untuk berpuasa Ramadhan bukan berpuasa untuk diet. Jadikan diet hanya sebagai motivasi untuk menjalankan ibadah puasa.

Jangan lupa untuk tetap memperhatikan kesehatan saat diet di bulan Ramadhan. Pastikan nutrisi tetap tercukupi dan jangan makan berlebihan.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads