Kemacetan terjadi di ruas Tol Cipularang dari arah Jakarta menuju Bandung. Momen libur Hari Raya Nyepi dan jelang Ramadan dimanfaatkan oleh sejumlah untuk mudik atau berwisata.
Berdasarkan cuitan Jasa Marga di Akun Twitter, pada pukul 09.40 WIB kepadatan ini mulai terjadi di kilometer 79 sampai kilometer 82.
"Sadang-Jatiluhur Padat, ada Kendaraan Bus gangguan di bahu luar/kiri dan ada Perbaikan jalan di lajur 1/kiri KM 82+800 - KM 83+100. ; Cileunyi- Pasteur-Padalarang-Dawuan Lancar," cuit Twitter @PTJASAMARGA, Rabu (22/03/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Fakta Warga Bandung Di-tag Kim Kardashian |
Pantauan detikJabar di lokasi, kemacetan kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi. Dua lajur ditambah bahu jalan tampak disesaki kendaraan. Laju kendaraan pun hanya bisa berjalan perlahan bahkan sesekali berhenti.
Kemacetan ini selain adanya perbaikan jalan, juga disebabkan meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung. Pasalnya saat ini banyak masyarakat yang menikmati masa libur hari raya Nyepi ditambah libur cuti bersama.
Momen ini juga berbarengan dengan memasuki bulan Ramadhan sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan momen libur untuk munggahan atau mudik demi menikmati awal puasa di kampung halamannya.
Bahkan Jasa Marga memprediksi sebanyak 899 ribu kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek di momen libur panjang hari raya nyepi atau tepatnya pada H-1 (Selasa, 21 Maret 2023) hingga H+5 (Minggu, 26 Maret 2023).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,39% jika dibandingkan lalin normal.
(mso/mso)