Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendapat protes dari warga Kabupaten Garut gegara jalan yang rusak. Aksi protes itu dilakukan warga dengan membentangkan spanduk di Jalan Raya Garut-Kadungora, serta di kawasan selatan Garut.
Dalam spanduk itu, tertulis jika warga Garut kecewa terhadap kondisi jalan yang rusak dan menyalahkan Ridwan Kamil karena tak kunjung menyelesaikan masalah tersebut.
"Menjadi Jabar sengsara, hanya di jaman Ridwan Kamil jalan ini rusak berat," tulisan dalam spanduk tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami butuh aksi nyata gubernur bukan pencitraan 'jalan ruksak rakyat nu cilakana' #2024gubernur Enggal. Punten moal dipilih deui," tulis dalam spanduk lainnya.
Merespon hal itu, Ridwan Kamil mengaku jika pembangunan infrastruktur jalan adalah salah satu hal yang tertunda selama pandemi COVID-19. Karena itu, di tahun 2023 ini, Kang Emil -sapaannya- bakal menambah anggaran insfratruktur untuk perbaikan jalan.
"Yang kurang-kurang akan disempurnakan, disampaikan salah satunya infrastruktur jalan tahun ini dinaikin, di Musrenbang. Tahun depan juga dinaikkan, selama COVID-19 saya minta maaf anggaran infrastruktur banyak digeser ke bansos," kata Kang Emil di acara Musrenbang di Bandung, Selasa (21/3/2023).
Soal spanduk bernada protes yang dibentangkan warga Garut, Kang Emil mengaku maklum. Karena itulah, mulai tahun ini Pemprov Jabar kata dia, akan fokus untuk membangun insfrastruktur jalan di seluruh wilayah Jawa Barat.
"Sehingga misalnya ada spanduk protes warga saya maklumi karena 2 tahun terakhir anggarannya tergeser ke covid. Makanya tahun ini saya nggak banyak membangun yang lain-lain, fokus ke jalan," tegasnya.
"2023 Pemprov Jabar fokus ke jalan dan tahun depan juga fokus ke jalan," imbuhnya.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jawa Barat jika di bawah kepemimpinannya, masih banyak kekurangan yang ada di Jawa Barat.
"Atas nama pribadi dan pemerintah juga saya menghaturkan permohonan maaf di tahun terakhir ini jika ada hal yang kurang, tentu Jawa Barat akan terus bergerak maju siapapun pemimpinnya Insyaallah menjadi yang lebih baik," ujar Emil.
(bba/mso)