Ujang Abdurohim Rochmi, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Golkar mendatangi Mapolres Sukabumi, Senin (20/3/2023) malam tadi. Ujang melaporkan tindakan penodongan oleh adiknya sendiri inisial A alias B.
Informasi dihimpun, peristiwa itu diduga dipicu beda pilihan dalam ajang Pilkades Pergantian Antar Waktu (PAW), Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Ujang mendukung calon nomor urut 1, sementara adiknya mencalonkan diri dengan nomor urut 3. Dalam perhelatan tersebut nomor urut 1 unggul dengan hanya selisih 18 suara dari nomor urut 3.
"Saat kejadian, saya sedang mengobrol dengan beberapa teman dengan pak ustaz tiba-tiba datang B (pelaku) bawa senjata langsung menodongkan senjata ke saya dan yang lainnya," kata Ujang kepada detikJabar di Gedung Satreskrim Polres Sukabumi saat dikonfirmasi malam tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ujang, ia sempat berusaha melarikan diri dan menghindar masuk ke dalam rumah, namun pelaku ikut mengejar. Saat itu, ia masuk dan mengunci pintu kamar.
"Sampai ngejar, saya masuk ke rumah masuk kamar, termasuk istri yang dikejar B dan dia tendang- tendang pintu kamar. Saya benar-benar panik karena tiba-tiba langsung menodongkan senapan. Tidak sampai diletuskan hanya dikokang dan ditodongkan ke arah kepala," beber Ujang.
Ujang tidak menampik, soal tidak mendukung sang adik dalam pencalonan Pilkades tersebut. Menurutnya perbedaan dukungan adalah hal yang biasa dalam politik.
"Ini kan bukan pemilihan keluarga, ini urusan pemilihan pemimpin kalau kita bicara hal ini bendera, punteun (maaf) izin hari ini yang mencalonkan itu bukan siapa-siapa yang nyalonkan yang diusung oleh saya kan bendahara saya di HNSI sama dan warga Ciwaru. Punya hak didukung dan mencalonkan diri selama,siapapun juga bukan sekedar calon, selama calon itu memiliki standar persyaratan yang sudah ditentukan oleh undang-undang Perda maupun Peraturan Bupati," bebernya.
Setelah sempat menunggu sekitar 30 menit, Ujang kemudian diarahkan sejumlah petugas untuk masuk ke ruangan SPKT yang berlokasi di bagian depan area Polres Sukabumi.
Sayangnya, hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan apapun. Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim AKP Dian Purnomo masih enggan memberikan informasi kaitan pelaporan yang dilakukan oleh Ujang berikut kronologi peristiwa tersebut.
(sya/yum)