Lapas Cianjur Setop Layanan Kunjungan Keluarga Napi 3 Bulan

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Cianjur setop sementara layanan kunjungan keluarga narapidana. Pasalnya gedung lapas yang rusak diguncang gempa mulai diperbaiki.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Klas II B Cianjur Muhamad Nurjaman, mengatakan kunjungan keluarga pada para narapidana mulai disetop sejak akhir pekan lalu.

Sebelumnya, setelah diguncang gempa pada narapidana masih bisa mendapatkan kunjungan dari keluarga meski dengan segala keterbatasan.

"Mulai akhir pekan kemarin disetop kunjungan. Kalau sebelumnya meski ada bangunan terdampak gempa, tetapi layanan kunjungan tetap ada, meski dibatasi dan kondisi tempatnya penuh keterbatasan," kata dia, Sabtu (18/3/2023).

Menurut dia dihentikannya kunjungan dikarenakan gedung Lapas Cianjur mulai dibangun oleh kementerian PUPR, termasuk gedung untuk kunjungan.

"Sudah dimulai, informasinya selesai dalam waktu 3 bulan," kata dia.

Namun, lanjut dia, kunjungan akan kembali dibuka apabila sudah selesai bangunan yang bisa digunakan untuk pertemuan antara narapidana dengan keluarganya.

"Disetopnya bisa selama 3 bulan pembangunan atau bisa sebelum itu. Kita lihat dulu situasi dan kondisi lapasnya nanti," ucap dia.

Nurzaman menambahkan saat ini tercatat ada 307 narapidana yang berada di Lapas Cianjur. Sekitar 400 napi dititipkan sementara di dua lapas di Sukabumi.

"Yang masih ada di Lapas Cianjur yakni narapidana yang memiliki catatan baik selama menjalani masa tahanan. Setelah perbaikan gedung lapas selesai, seluruh narapidana yang dititipkan akan jemput lagi," pungkasnya.