Hasil Investigasi Dugaan Kebocoran Data BPJS yang Diunggah Bjorka

Hasil Investigasi Dugaan Kebocoran Data BPJS yang Diunggah Bjorka

Sudirman Wamad - detikJabar
Sabtu, 18 Mar 2023 13:27 WIB
Fenomena  Bjorka dan Momentum Perlindungan Data Pribadi di In
Hacker Bjorka. (Foto: detik)
Bandung -

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyampaikan perkembangan hasil investigasi dugaan kebocoran data. Hacker Bjorka sendiri sempat menjajakan 19 juta data BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin menyampaikan pihaknya langsung menggelar investigasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Zainudin memastikan kebocoran data itu bukanlah dari kanal BPJS Ketenagakerjaan.

"Tim kami bergerak. Kami sudah pastikan bahwa kebocoran data itu bukan dari kanal BPJS ketenagakerjaan. Sementara itu yang bisa saya sampaikan," kata Zainudin kepada detikJabar saat ditemui usai acara Super Gen Creation di Gedung Sate Bandung, Sabtu (18/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zainudin mengaku belum bisa menyampaikan hal lainnya. Ia hanya memastikan kebocoran data itu bukan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Sekadar diketahui, mengutip dari detikInet, Bjorka menjajakan 19 juta data BPJS Ketenagakerjaan. Data BPJS Ketenagakerjaan diunggah Bjorka di forum Breached pada Minggu (12/3/2023). File sebesar 5 GB itu berisikan 19.564.922 data anggota.

ADVERTISEMENT

Adapun isinya meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja dan lain-lain. Semua data tersebut dibanderol seharga USD 10.000 atau kisaran Rp 154 juta dalam bentuk Bitcoin.

Sebelumnya, Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menyampaikan selain investigasi mendalam, pihaknya telah melakukan langkah preventif untuk memperkuat sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data. Salah satunya melalui peningkatan proteksi dan ketahanan sistem.

Oni pun menegaskan BPJS Ketenagakerjaan akan menindaklanjuti kasus ini secara serius dan berkomitmen untuk terus menjaga keamanan data para peserta.

"Sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai pengelola data peserta, akan terus menindaklanjuti hal ini secara serius. Secara berkala kami akan menyampaikan perkembangan tentang kejadian ini kepada publik secara berkala," ujarnya dalam keterangannya belum lama ini.

(sud/orb)


Hide Ads