Hadiana (33) warga Kampung Banceuy RT 017/005, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang meninggal dunia setelah menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun di jalur utama Subang-Bandung. Hadiana meninggal dunia di RSUD Ciereng, Subang.
Hadiana sendiri merupakan pengendara roda dua jenis Aerox dengan nomor polisi G-4899-AOG. Dia bersama kendaraannya ditabrak dari arah berlawanan oleh truk pengangkut galon air mineral yang hilang kendali.
Humas RSUD Ciereng Subang, Wawan mengatakan korban sempat ditangani di IGD secara intensif. Namun, luka yang dialami korban cukup serius pada bagian kepala korban hingga akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasien atas nama Hadiana meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIB, karena korban mengalami luka serius pada bagian kepala," ujar Wawan saat dihubungi detikJabar, Jumat (17/3/2023).
Sementara itu, menurut Wawan pihak RSUD Subang masih menangani satu korban kecelakaan yang masih dalam perawatan. Satu korban tersebut bernama Rendi Ramdani yang tak lain merupakan sopir dari truk pengangkut galon air mineral.
"Untuk satu korban lainnya atas nama Rendi sampai sekarang masih trauma. Betul, Rendi ini pengemudi truk pengangkut air mineral," katanya.
Seperti diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di lajur utama Subang-Bandung lebih tepatnya di Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kanit Laka Satlantas Polres Subang Ipda Endang Sudrajat mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut terjadi sekira pukul 14.30 WIB. Dia menjelaskan kejadian berawal dari truk pengangkut galon air mineral dengan nopol B 9567 KYT yang dikendarai oleh Rendi warga Jalancagak yang diduga hilang kendali saat berada di jalan menurun dari arah Bandung menuju Subang.
Setelah menabrak mobil boks, mobil pengangkut galon air mineral pun juga kembali menabrak tiga kendaraan minibus yang berada di depannya. Tak sampai di situ, truk tersebut juga menabrak tiga kendaraan roda dua yang melaju dari arah berlawanan.
"Mobil pengangkut Aqua saat jalan turun hilang kendali kemudian langsung menabrak mobil boks yang berada di depannya langsung terpental ke tengah jalan. Dan menabrak juga mobil lainnya serta tiga kendaraan roda dua yang dari arah berlawanan," ujar Endang di lokasi kejadian.
Kecelakaan beruntun ini, sedikitnya melibatkan delapan kendaraan dengan diantaranya truk fuso pengangkut air mineral dengan nopol B-9567-KYT, kendaraan pikap boks nopol D-8142-FK, jendaraan Minibus Suzuki Apv nopol D-8521-EO, kendaraan minibus Mitsubishi XPander nopol T-1396-UA, kendaraan Dumptruck Mitsubishi nopol Z-9160-A, kendaran roda dua Honda CB nopol E-2096-QI, kendaraan roda dua Yamaha Aerox nopol T-5325-ZK, kendaraan roda dua Yamaha Aerox nopol G-4899-AOG.
(yum/yum)