Jalur pedestrian di pantai Pangandaran terutup gundukan pasir. Kondisi itu dikeluhkan oleh sejumlah wisatawan.
Pantauan detikJabar pada Jumat (17/3/) pagi, di beberapa titik pedestrian terdapat banyak pasir hampir sepanjang pantai barat Pangandaran.
Wisatawan asal Tasikmalaya Dita Aditya mengatakan, gundukan pasir di jalur pedestrian seharusnya segera dibersihkan karena mengganggu kenyamanan pejalan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita masih mending karena bisa melewati jalan lain yang tidak tertutup pasir. Kan wisatawan yang disabilitas bisa kesulitan melewati pedestarian ini," kata Dita kepada detikJabar.
Ia mengatakan pedestrian yang tertutup pasir mengurangi keindahan penataan pantai Pangandaran.
"Padahal kalau saya lihat dulu desain di Instagram Pemkab Pangandaran terkait penataan ini sangat bagus desain pedestriannya," kata Dita.
Sementara itu, penjaga parkir di Pantai Pangandaran Aso (59) mengatakan, gundukan pasir di jalur pedestrian sudah lama setahun setelah dibangunnya trotoar di Pantai Pangandaran.
"Dulu mah kan benteng agak tinggi, jadi pasir pantai bisa tertahan. Kalau sekarang lebih terbuka dan ketinggian pedestrian rata dengan pasir, jadi pasir mengapung (terbang) menutupi jalan," kata Aso.
Menurutnya pasir yang menggunung disebabkan oleh angin barat ke timur sehingga angin menarik pasir ke pedestrian dan trotoar.
"Akibatnya jalan tersebut tertutup dan tertelan tanah pasir, bahkan ada yang tumbuh rumput. Titik yang paling banyak depan pondok seni Disparbud Jabar," ucapnya.
Warga setempat Irfan Fardi mengatakan semenjak pedestrian baru dibuatkan, posisinya hampir sejajar dengan pasir.
"Kalau musim kemarau bisa ngebul (debu)juga ke jalan, bahkan mengganggu aktivitas wisatawan," katanya.
(mso/mso)