Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia membenarkan informasi tersebut. Kurnia mengatakan, mayat yang ditemukan itu diduga ODGJ dan meninggal dunia karena tertemper kereta api.
"Tidak ada identitas sudah dicek Inafis, diduga ODGJ keserempet, bukan ketabrak, kejadian tadi pagi," kata Kurnia dikonfirmasi via sambungan telepon, Jumat (17/3/2023).
Penemuan mayat itu, diketahui oleh pekerja proyek yang mengerjakan double trek kereta api.
"Pas ada pengerjaan lewat, orang kerja juga tidak tahu karena belum pada kerja," ucapnya.
Kurnia menyebut, korban sudah dibawa ke RSHS Kota Bandung. "Bukan kekerasan keserempet dan ditemujan di pinggir rel," tegas Kurnia.
Informasi itu juga dibenarkan oleh Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro. Dia menyebut korban yang belum diketahui identitasnya ini tertemper KA relasi Malang-Bandung.
"Infonya pada Jumat, 17 Maret 2023 pukul 06.40, KA Malabar relasi Malang - Bandung telah tertemper orang tidak dikenal (OTK), tepatnya di KM 164+2/3, pada petak jalan Gedebage - Kiaracondong," ujarnya via pesan singkat.
Lihat juga Video 'Geger Mayat Mutilasi dalam Koper di Tenjo Bogor':
(wip/dir)