Kawasan Terminal Tipe A dan C Kota Sukabumi kerap kali menjadi langganan banjir saat cuaca hujan tiba. Berdasarkan catatan detikJabar, banjir di terminal sudah terjadi sejak tahun 2021 lalu.
Terakhir, banjir di terminal terjadi pada pekan lalu tepatnya pada Kamis, 9 Maret 2023. Banjir tersebut diduga disebabkan oleh sumur resapan dan saluran irigasi yang tidak berjalan lancar.
"Disinyalir banjir tersebut lebih disebabkan fasilitas sumur resapannya depan gerbang terminal tipe C yang belum optimal berkerja," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada detikJabar, Kamis (16/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Fakta-fakta Misteri Kematian Janda Sukabumi |
Lebih lanjut, upaya penanganan banjir 'musiman' itu mulai dilakukan Pemerintah Kota Sukabumi. BPBD bersama Dinas PUTR, Dinas Perhubungan, DLH, dan pemerintah kelurahan setempat melakukan normalisasi serapan air di sekitar kawasan terminal.
"Ya betul (rencana pembangunan embung), penanganan ini sifatnya jangka pendek (sementara) agar air yang menggenang selama hujan dapat teratasi," ujarnya.
Dia mengatakan, kawasan terbuka yang ada di dalam terminal tipe C dibersihkan karena Kota Sukabumi masih berpotensi cuaca ekstrem hingga akhir Maret 2023. Kawasan terbuka itulah yang rencananya akan dijadikan embung sementara.
"Dengan menata kawasan sekitar seperti mengalirkan air yang tergenang dialihkan ke ruang terbuka sekitar terminal Tipe C, pembersihan pemotongan rumput agar pergerakan air dan genangan tidak ada," katanya.
Baca juga: Ridwan Kamil: Saya Tidak Antikritik |
Pihaknya mengimbau, agar upaya pencegahan banjir di terminal ini optimal, maka dibutuhkan juga peran warga sekitar. Warga diminta untuk memastikan drainase atau saluran air berjalan dengan lancar.
"Dengan bersama mengecek setiap saat, terlebih saat hujan (maka banjir kemungkinan bisa dihindari). (Hindari) perilaku membuang sampah atau barang lainnya ke aliran drainase yang bisa mengakibatkan tersumbatnya debit air sehingga berakibat banjir," katanya.
(yum/yum)