.webp)
Suasana di SDN 206 Putraco Indah, Kota Bandung pagi itu terasa berbeda. Tidak terlihat suasa belajar di kelas seperti biasa, karena semua muridnya tumpah di lapangan sekolah.
Sebuah teater sekolah sederhana yang dihias untuk menarik mata telah disiapkan, Murid-murid SDN Putraco Indah silih berganti menampilkan kemahirannya. Ada yang bernyanyi, menari, hingga menampilkan koreografi pertunjukkan yang sebelumnya telah dilatih terlebih dahulu oleh guru-gurunya.
Hari spesial ini pun membawa tawa riang bagi total 120 murid SDN Putraco Indah. Lebih mengharukan lagi, anak-anak ini tampil tanpa memandang perbedaan mengingat ada beberapa murid di sana yang berstatus sebagai anak disabilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Penampilan SDN 206 Putraco Indah Bandung. Foto: Penampilan SDN 206 Putraco Indah Bandung. |
Kepala SDN Putraco Indah Kota Bandung Darmawan mengatakan, acara bertajuk Expo 2023 ini merupakan gagasan anyar yang disuguhkan sekolahnya. Para peserta didik dilatih untuk menampilkan kemahirannya, terutama dalam mengenal kebudayaan-kebudayaan daerah di Indonesia.
"Kegiatan ini merupakan ekspo atau pameran, yang diantaranya ada gelar karya siswa, kreasi seni, market day, fashion show pakaian adat daerah. Itu untuk mengenalkan ke peserta didik keanekaragaman kebudayaan di Indonesia," kata Darmawan saat berbincang dengan detikJabar, Selasa (14/3/2023).
Darmawan mengungkap, garapan gagasan ini tak hanya melibatkan para guru di sekolah. Orang tua siswa juga diajak untuk ikut membahas persiapannya. Terhitung sudah 3 bulan para guru dan orang tua siswa merapatkan persiapan Expo 2023 di SDN Putraco Indah supaya terlaksana secara meriah.
"Jadi ini untuk mengeratkan kekompakan siswa inklusi dan reguler. Karena jujur saja, kalau dilihat dari jumlah siswa, ini salah satu sekolah yang kecil. Tapi berkat kerjasama dan kekompakan, akhirnya bisa terlaksana," ungkapnya.
Darmawan pun menargetkan kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan SDN Putracon Indah. Ia berharap, agenda ini bisa menguatkan kembali kekompakan di antara orang tua murid di sekolahnya, baik itu yang inklusi maupun reguler.
"Harapannya tentu orang tua ke depan bisa menjalin kekeluargaan. Jadi bisa kelihatan yang tadinya hanya di rumah saja, dengan kegiatan ini, kita bisa berkolaborasi bersama," tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar menyebut, pelaksanaan Expo 2023 SDN Putraco Indah merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar. Di kurikulum tersebut, peserta didik tak hanya terpaku belajar di ruang kelas saja. Namun juga bisa berkreasi dan menampilkan karya sesuai dengan keahliannya masing-masing.
"Nah anak-anak punya potensi itu, termasuk bagaimana membuat gelar karya. Ketika mereka semua dilibatkan, kita sedang mengapresiasi anak-anak. Jadi di kelas mereka diajarkan, kemudian di luar kelas mereka ditampilkan. Ada ekstrakurikuler, intrakurikuler dan co-kulikuler, jadi semuanya seimbang," kata Hikmat.
 Penampilan SDN 206 Putraco Indah Bandung. Foto: Penampilan SDN 206 Putraco Indah Bandung. |
Ia pun mengungkap, Expo 2023 SDN Putraco Indah bisa menjadi contoh bagi satuan pendidikan lain di Kota Bandung. Sekolah hanya tinggal menyesuaikan apa saja potensi yang dimiliki peserta didik untuk bisa ditampilkan dalam sebuah pementasan.
"Setiap satuan pendidikan punya cara yang berbeda untuk memulai ini, tapi pada intinya, substansinya sama. Kemudian dimulailah di situ sekolah harus mendiagnosis apa kelemahan di sekolah ini dan harus diperbaiki. Kalau yang sudah bagus, dipertahankan, ditingkatkan. Jadi praktek baik bisa dicontoh sekolah lain," pungkasnya.
(ral/tey)
