Bahagianya Desainer Disabilitas Rahmat, Karya Busana Muslimnya Tampil di IHW

Bahagianya Desainer Disabilitas Rahmat, Karya Busana Muslimnya Tampil di IHW

Wisma Putra - detikJabar
Sabtu, 11 Mar 2023 21:09 WIB
Anak-anak disabilitas tampil menggunakan karya rancangan desainer disabilitas Rahmat Hidayat.
Rahmat Hidayat, desainer pakaian muslim yang juga penyandang disabilitas (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Panggung catwalk Indonesia Hijab Festival (IHW) hari kedua yang digelar di Trans Convention Center Bandung mendadak ramai. Tidak kalah dengan hari sebelumnya, model-model yang merupakan penyintas difabel berjalan bak model profesional.

Riuh penonton dan saling saut applause yang diberikan membuat para penyintas difabel yang didominasi oleh anak-anak ini percaya diri berlengak lenggok berjalan di atas catwalk.

Dibalik itu, seseorang yang sama-sama merupakan penyitas disabilitas yang duduk di kursi roda menatap kagum penampilan model-model difabel itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia adalah Rahmat Hidayat (30), pria asal Cililin, Kabupaten Bandung Barat ini merupakan desainer busana muslim yang dikenakan oleh model-model disabilitas itu.

Rahmat yang merupakan desainer binaan Shafira Foundation ini memamerkan karyanya di antaranya busana hijab anak dengan setelan maupun gamis bergaya kasual, elegan, otentik, trendy, nyaman digunakan anak yang aktif ceria dan bebas bergerak.

ADVERTISEMENT
Anak-anak disabilitas tampil menggunakan karya rancangan desainer disabilitas Rahmat Hidayat.Anak-anak disabilitas tampil menggunakan karya rancangan desainer disabilitas Rahmat Hidayat. Foto: Wisma Putra

detikJabar berkesempatan berbincang dengan Rahmat, dia mengaku bangga melihat penampilan para model penyitas disabilitas. Rahmat mengisahkan, jika dia sudah sejak lama tertarik dengan dunia fesyen, khususnya dalam mendesain pakaian.

"Bangga. Kebetulan dari dulu suka menggambar semenjak terinspirasi dari drama Korea yang berjudul 'Fashion King' itu membuat saya terinspirasi untuk terjun ke dunia fesyen," kata Rahmat.

Atas prestasinya, Rahmat mengku mendapatkan beasiswa dari Shafira Foundation dan lulus menempuh Pendidikan Fashion di Islamic Fashion Institute (IFI) tahun 2021 lalu. Sebelum event ini, banyak event yang diikuti Rahmat dan disupport oleh produsen busana muslim ini.

Rahmat mengaku, sebelum kuliah, ia hanya mendesain pakaian biasa, namun setelah kuliah dia kini fokus membuat desain-desain busana muslim.

"Target ke depan masih berjalan, kalau tujuan keinginan itu ingin jadi desainer disabilitas dan bisa menginspirasi para disabilitas," ungkapnya Rahmat.

Rahmat mengaku, tidak pernah bosan dalam menggambar dan membuat desain busana muslim, sekalipun dalam posisi mood tidak baik. Namun, kemalasan dan kejenuhan bisa dia lawan dengan caranya sendiri.

"Saya, mau jenuh atau apa juga tetap aja menggambar, karena itu sudah menjadi dunia saya. Cara mengatasinya menguatkan diri untuk lebih yakin bahwa kita mampu bahwa kita bisa," tutur pria kelahiran Tahun 1994 itu.

Founder Shafira Feny Mustafa mengatakan, Rahmat menjadi salah satu contoh penyitas disabilitas yang memiliki keahlian yang luar biasa. Rahmat mampu bersaing dengan para desainer yang bukan penyitas disabilitas.

"Saya sudah lama mengenal Rahmat, kemudian Shafira Foundation melihat talentanya di bidang disainer, tapi dia tidak ada besic sekolah formal SD-SMP tidak ada. Jadi tidak mudah untuk kuliah desainer, alhamdulillah kami memberikan beasiswa berkerjasama dengan IFI sehingga Rahmat dibolehkan dengan kekhususanya," terang Feny.




(wip/tey)


Hide Ads