Akses Sekolah-MCK Terputus, Warga Sukabumi Bangun Jembatan Darurat

Dua jembatan penghubung Sungai Cipelang Leutik di Sukabumi ambruk. Penyebabnya karena air sungai meluap akibat curah hujan tinggi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua jembatan itu masih berada dalam satu bantaran sungai. Jembatan pertama merupakan akses penggunaan MCK (Mandi Cuci Kakus) bagi warga RT 3 Kampung Sukawarna, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Kemudian jembatan yang kedua merupakan akses menuju Kelurahan Sudajaya Girang yang biasa digunakan warga dan akses anak-anak berangkat ke sekolah.

Salah satu warga, Asep Saefullah mengatakan, jembatan itu putus karena air sungai membawa rumpun tanaman bambu dan pecahan tebing yang longsor dari sebuah perusahaan dekat jembatan.

"Terlihat di sini dari pembuangan air PT itu airnya tidak mengarah ke sungai sehingga si air masuk ke dalam (tanah) dan terjadilan longsor. Pohon bambu yang ada di pinggir terbawa hanyut dan menghantam dua jembatan hingga putus," kata Asep di lokasi, Jumat (10/3/2023).

"Untuk akses yang pertama, akses penggunaan MCK warga RT 3 dan (jembatan kedua) akses menuju wilayah ke Sudajaya Girang, jalan anak-anak yang mau ke SD dan SMP 3," sambungnya.

Sementara ini, kata dia, warga bergotong royong untuk membuat jembatan darurat dari bambu. Dia berharap, baik antara pemerintah dan perusahaan dapat bertanggungjawab dan segera merenovasi dua jembatan tersebut.

"Dari pihak warga RW 1 inisiatif membuat jembatan sementara untuk akses jalan. Harapan ke depan dari pihak pemerintah maupun PT ini segera cepat direnovasi agar akses jalan untuk warga masyarakat kami cepat terealisasi," harapnya.

TB Suherman selaku Unit Reaksi Cepat BPBD Kota Sukabumi menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PSDA dan Dinas PUTR terkait perbaikan jembatan Sukawarna.

"Langkah yang dilakukan BPBD melakukan koordinasi pihak-pihak terkait, dengan Dinas PUTR, PSDA, Kelurahan dan Kecamatan. Hari ini masyarakat melakukan tindakan awal penanganan antisipasi penanganan masyarakat dengan membuat jembatan sementara," kata Suherman.