Jembatan di Sukabumi Ambruk, Akses 2 Dusun Terputus

Kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrem terjadi di dua desa yang berbeda di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Akibat kejadian tersebut, aktivitas dan keseharian warga terhambat.

Informasi diperoleh detikJabar dari Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, sejumlah pihak saat ini masih melakukan evakuasi material yang rusak akibat kejadian tersebut.

"Hasil pemantauan kejadian bencana alam hari ini, satu unit jembatan yang menghubungkan dua kedusunan yakni Dusun Mande ke Dusun Cikadu ambruk. Lokasi tepatnya di Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten. Akibat kejadian itu, akses jembatan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun oleh pejalan kaki," kata Sandra Fitria, petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/3/2023).

Sandra mengatakan jembatan yang putus sepanjang 12 meter dengan lebar dua meter. Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut.

"Kerugian mencapai Rp 50 juta, kebutuhan yang sangat mendesak berupa bronjong dan batu belah (untuk penanganan darurat)," imbuh Sandra.

Hujan deras yang terjadi juga mengakibatkan jalan lingkungan di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten putus.

"Curah hujan tinggi juga menyebabkan jalan lingkungan putus tidak bisa dilewati kendaraan roda dua, jalan yang putus sepanjang 15 meter. Akibat kejadian itu aktivitas warga terhambat," jelas Sandra.

Sandra memastikan saat ini petugas P2BK, perangkat desa, kecamatan, Babinsa, Bhabinkantibmas, Pol PP dan Tagana. "Koordinasi sudah dilakukan oleh petugas gabungan di lokasi, berikut memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada," pungkasnya.